info main bola – Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, sedang berada dalam posisi tersudut. Dua hasil terakhir yang didapatkan di ajang Premier League dan Liga Champions membuat dirinya didesak untuk segera mundur.
Pekan lalu, the Red Devils bertemu dengan Arsenal dan kalah tipis 0-1. Mungkin, Manchester United tidak begitu beruntung karena satu-satunya gol yang bersarang ke gawang David De Gea berasal dari titik putih.
Namun kekalahan atas Istanbul Basaksehir tidak bisa ditolerir lagi oleh fans Manchester United. Ya, di luar dugaan, the Red Devils tumbang dengan skor 1-2 pada laga yang berlangsung di Fatih Terim Stadium tersebut.
Manchester United juga sempat menelan kekalahan jauh sebelum dua pertandingan ini digelar, dan yang paling memalukan adalah saat bertemu Tottenham. Mereka kalah dengan skor yang sangat telak, 1-6.
Solskjaer Terlibat Rencana Jangka Panjang
Manchester United masih cukup beruntung di fase grup Liga Champions karena telah meraih kemenangan di dua laga sebelumnya. Tetapi di Premier League, Manchester United tidak berada di posisi sebagaimana klub besar seharusnya.
Ya, tiga kekalahan yang telah diterima membuat the Red Devils terdampar hingga ke peringkat 15. Jika sampai kalah di tangan Everton pada akhir pekan ini, posisi mereka bisa semakin buruk.
Tidak heran kalau semua mata tertuju kepada Solskjaer saat ini. Namun pria asal Norwegia tersebut nampak tak khawatir, sebab ia yakin bahwa klub masih memberikan dukungan kepada dirinya.
“Semua obrolan saya dengan klub terencana dalam jangka panjang. Tentu saja kami menginginkan hasil cepat, tapi saya punya dialog positif dengan rencana yang sudah kami canangkan,” ujarnya dikutip dari Goal International.
Jangan Bereaksi karena Satu-dua Hasil
Saat ini, Solskjaer melanjutkan, Manchester United harus melihat gambaran besar yang telah terjadi selama ini. Sebab kalau menyingkirkan beberapa hasil buruk, torehan mereka sebenarnya tidak bisa dikatakan buruk.
“Saya punya semua dukungan sejak saya datang dalam bentuk gambaran besar. Dan klub harus melihat secara gambaran besarnya,” tambahnya.
“Kami tidak bisa berpikir dan bereaksi terhadap satu atau dua hasil saja, kami harus melihat lebih jauh ke belakang dan [bertanya] ke mana arah kami berjalan,” pungkasnya.
Sayangnya, publik yang sudah lebih dulu tidak puas dengan kinerja Solskjaer sedang menanti keterpurukan Manchester United saat bertemu Everton nanti. Laga itu sendiri digelar pada Sabtu (7/11/2020) malam nanti.