info main bola – Chelsea tidak perlu menyesal setelah disingkirkan Bayern Munchen dengan skor telak di Liga Champions. Hal itu ditegaskan kiper Chelsea Willy Caballero.
Chelsea menelan kekalahan 1-4 atas Bayern pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Pertandingan ini digelar di Allian Arena, Minggu (9/8/2020) dinihari WIB.
Gol-gol kemenangan Die Roten disumbangkan Robert Lewandowski (2 gol) dan Ivan Perisic dan juga Corentin Tolisso. Sementara Chelsea memperkecil kedudukan berkat gol Tammy Abraham.
Alhasil, Chelsea terdepak dari babak 16 besar Liga Champions. Tim asuhan Frank Lampard itu kalah agregat 1-7 dari raksasa Jerman tersebut.
Tak Perlu Menyesal
Ini adalah pertama kalinya Chelsea kebobolan tujuh gol dalam pertandingan dua leg di Eropa. Namun, Caballero menegaskan kalau timnya tidak perlu malu setelah kalah total dari Bayern.
“Beberapa hal tidak beres. Kami tiba di sini dengan skor sulit sejak pertandingan pertama. Tapi kami kebobolan gol dari penalti dan itu agak sulit,” kata Caballero kepada BT Sport.
“Kami menunjukkan karakter yang bagus untuk memainkan pertandingan dan kemudian mereka menunjukkan kualitas yang lebih baik di penalti kotak kami, jadi mereka pantas untuk berada di babak berikutnya.
“Kami memainkan turnamen yang layak di Premier League dan berada di Liga Champions [musim depan], itu bagus untuk tim. Tidak ada yang perlu disesali hari ini.”
Ingin Terus Bertahan
Caballero menjadi starter dalam tiga pertandingan terakhir Chelsea musim ini. Frank Lampard sudah mengambil keputusan untuk mencoret kiper termahal dunia Kepa Arrizabalaga setelah melakukan serangkaian blunder.
Caballero total sudah membuat 14 penampilan musim ini. Pemain Argentina itu mempunyai keinginan untuk tetap bertahan di Stamford Bridge pada musim berikutnya.
“Saya punya kontrak satu tahun lagi. Saya sangat senang bermain dengan seragam ini dan saya ingin terus bermain,” lanjutnya.
“Saya menjadi pilihan pertama dan kami akan melihat apa yang terjadi di masa depan. Saya akan bekerja keras untuk mendapatkan kesempatan ini lagi.”