info main bola – Legenda Arsenal, Martin Keown mengecam sikap yang ditunjukkan Mesut Ozil yang tak mau meninggalkan klub hingga akhirnya disingkirkan dari tim utama The Gunners.
Ozil tercatat sama sekali tak pernah dimainkan oleh pelatih Mikel Arteta sejak kompetisi kembali bergulir usai sempat berhenti akibat lockdown.
Meski bisa hengkang pada jendela transfer musim panas kemarin, akan tetapi Ozil memilih bertahan di Arsenal, di mana ia menjadi pemain dengan gaji tertinggi, 350 ribu poundsterling per pekan.
Penilaian Martin Keown
Menurut Keown, sikap yang ditunjukkan Ozil dengan tidak mau gajinya diturunkan meski tak pernah main menciptakan situasi yang tidak sehat di tubuh Arsenal.
“Orang berasumsi bahwa Arteta akan memberinya kesempatan dan dia tidak terlalu senang dengan etos kerja Ozil. Dia bukanlah seseorang yang bisa dipelajari oleh orang lain,” ujar Keown kepada talkSPORT.
“Saya benar-benar berpikir dia punya hati yang baik, karena apa yang dia lakukan untuk amal, tetapi ketika dia mempertanyakan kebijakan untuk menyerahkan persentase gajinya yang mempengaruhi orang lain, saya tidak berpikir itu adalah tempatnya untuk melakukan itu. Dia menyesuaikan diri dengan yang lain,” imbuhnya.
“Saya benar-benar berpikir dia punya hati yang baik, karena apa yang dia lakukan untuk amal, tetapi ketika dia mempertanyakan kebijakan untuk menyerahkan persentase gajinya yang mempengaruhi orang lain, saya tidak berpikir itu adalah tempatnya untuk melakukan itu. Dia menyesuaikan diri dengan yang lain,” imbuhnya.
Saran Martin Keown
Sikap Ozil semakin menjadi bahan pergunjingan setelah Arsenal memutuskan untuk memberhentikan beberapa karyawan mereka, termasuk maskot tim untuk menghemat anggaran.
“Jika Anda memikirkan uang yang dikeluarkan Arsenal, 18 juta poundsterling per tahun, itu setara dengan pembayaran bunga ketika mereka mengambil pinjaman di Stadion Emirates. Begitulah pembatasannya,” tutur Keown.
“Mereka perlu memotong kerugian mereka dan membayarnya. Hal tersebut mengirimkan pesan ke grup, menciptakan budaya baru, dan memungkinkan mereka untuk melanjutkan hidup, karena saat ini situasinya menjadi tidak sehat.” tukasnya.
“Mereka perlu memotong kerugian mereka dan membayarnya. Hal tersebut mengirimkan pesan ke grup, menciptakan budaya baru, dan memungkinkan mereka untuk melanjutkan hidup, karena saat ini situasinya menjadi tidak sehat.” tukasnya.