info main bola – Mesut Ozil dan Matteo Guendouzi harus berusaha mengikuti jejak Granit Xhaka jika ingin menyelamatkan karier mereka di Arsenal. Langkah ini sulit, dan jadi tantangan tersendiri bagi keduanya.
Ozil dan Guendouzi merupakan dua pemain yang tidak lagi masuk daftar andalan Mikel Arteta. Kasus Ozil sedikit lebih lama, sedangkan kasus Guendouzi terjadi baru-baru ini.
Kasus dua pemain ini mengingatkan kembali pada kasus Granit Xhaka pada November lalu, sekitar dua bulan sebelum kedatangan Mikel Arteta. Saat itu Xhaka terlibat konfrontasi dengan fans Arsenal, bahkan ban kaptennya harus dicopot.
Sekarang, Xhaka telah menjelma jadi salah satu pemain terpenting di bawah Arteta. Fans sudah memaafkannya.
Kebangkitan Xhaka
Bicara soal Xhaka, Arteta sendiri mengaku kagum. Tidak mudah melewati masa-masa sulit setelah dihujat fans, tapi Xhaka mampu melaluinya dengan baik. Keyakinan Xhaka mendapatkan dukungan maksimal dari klub.
“Tantangan untuk Granit adalah meyakinkan dia bahwa masih ada tempat untuknya di sini, bahwa saya benar-benar percaya padanya, dan bahwa situasi bisa berbalik dengan cukup cepat,” buka Arteta di laman resmi Arsenal.
“Pertama-tama, dia harus percaya bahwa dia bisa melakukannya, dan jika benar demikian, kami akan mendukungnya semaksimal mungkin.”
“Dia adalah contoh yang bagus bagi pemain mana pun, bahwa dalam masa-masa sulit, jika Anda mau, konsisten, dan benar-benar berjuang, saya kira selalu ada jalan untuk kembali,” imbuhnya.
Untuk pemain mana pun
Ketika ditanya apakah kasus Xhaka ini bisa ditiru oleh Ozil dan Guendouzi, yang sudah lama tidak bermain, Arteta mengaku kemungkinan itu selalu ada.
“Itu berlaku untuk pemain mana pun. Jika Anda benar-benar membuktikannya dan memutuskan melakukan yang terbaik, tidak hanya untuk diri sendiri, tapi untuk tim dan klub, saya kira semua orang akan menyambut Anda,” lanjut Arteta.
“Bukan hanya saya yang perlu memberi lampu hijau. Semua orang harus suportif dan Anda pun harus merasakan dukungan dari semua orang, sebab jika tidak situasinya bakal sangat tidak nyaman,” tandasnya.
Tercatat, Ozil belum lagi bermain untuk Arsenal sejak Maret 2020 lalu, sedangkan Guendouzi absen sejak 20 Juni kemarin.