info main bola – Dejan Lovren mengungkapkan cerita ketika dirinya nekad melanggar aturan lockdown demi merayakan gelar juara Premier League bersama fans Liverpool.
Liverpool memastikan gelar juara Premier League musim 2019/20 pada Juni lalu usai sang rival, Manchester City mengalami kekalahan 1-2 dari Chelsea.
Usai laga tersebut, skuad Liverpool menggelar pesta kecil-kecilan di hotel. Sementara itu, fans The Reds berbondong-bondong mendatangi markas klub, Anfield untuk merayakan gelar liga pertama dalam 30 tahun tersebut.
Pengakuan Lovren
Terlepas dari adanya aturan ketat yang melarang para pemain datang ke Anfield akibat pandemi Covid-19, Lovren memilih untuk mengabaikannya demi melihat perayaan yang dilakukan fans.
“Saya melakukan sesuatu yang saya tak tahu apakah ada orang lain yang mengetahuinya. Anda orang pertama yang mengetahuinya,” ujar Lovren dalam wawancara dengan Sport 24.
“Seusai laga, banyak fans yang pergi ke stadion, ada pesta besar. Mereka mengatakan pada kami, ‘Jangan pergi ke stadion karena kalian akan terkena masalah, kami tak bisa memastikan kalian aman’,” imbuhnya.
Pengalaman Menyenangkan
Ketika selesai menggelar pesta bersama pemain Liverpool, Lovren pun memutuskan untuk pergi sendirian ke Anfield untuk menjadi saksi atmosfer perayaan yang dilakukan fans.
“Saya berkata pada diri sendiri, pesta hampir selesai, ‘Saya tak mau tidur, masih terlalu dini, pada tengah malam’ dan saya berkata, ‘Saya akan mengambil mobil dan pergi ke Anfield, hanya untuk mengalami perayaan ini’,” tutur Lovren.
“Saya mengendarai mobil ke sana, saya merekam video, saya memakai masker dan saya pergi ke sana. Oh Tuhan, ratusan orang merayakan dan saya hanya ingin merasakan emosi ini karena kami tak membuat perayaan yang bagus di stadion, kosong. Saya perlu melakukannya dan saya sangat senang saya melakukannya. Itu merupakan pengalaman yang menyenangkan,” lanjutnya.
Ada Orang yang Mengenali
Lebih lanjut, Lovren juga mengakui bahwa kala itu ada beberapa fans Liverpool yang mengenali dirinya di luar stadion Anfield.
“Mungkin tiga orang karena saya mencopot masker untuk melihat ponsel saya. Kala itu empat fans melihat saya tapi itu sangat menyenangkan,” ungkap Lovren.
“Saya sendirian, tak ada pemain lain. Saya berkata pada Adrian bahwa saya pergi dan dia berkata, ‘Anda tidak pergi, Anda bohong’/ Saua pergi dan mengirimkan video padanya, dia bereaksi seperti, ‘Tak mungkin Anda melakukannya.’ Dia sangat terkejut,” tukas Lovren.
Usai musim 2019/20 berakhir, Lovren akhirnya pindah ke klub Rusia, Zenit St Petersburg dengan biaya transfer senilai 12 juta euro.