info main bola – Lionel Messi membatalkan rencana pindah dari Barcelona. Momen ini seolah deja vu dengan yang terjadi pada 2016 silam, ketika Lionel Messi batal pensiun dari timnas Argentina.
Lionel Messi baru saja membuat keputusan penting. Dia memilih bertahan di Barcelona, paling tidak hingga Juni 2021 ketika kontraknya bersama klub asal Catalan itu habis.
Keputusan ini tentu saja membuat fans Barcelona lega. Sebab, sejak awal mereka sangat ingin pemain 33 tahun bertahan. Bahkan, sempat ada demo untuk menuntut Messi bertahan di depan Camp Nou.
Bagi Messi, ada banyak alasan mengapa dia memilih bertahan, walau sangat ingin pindah. La Pulga tidak ingin melewan klub yang sudah dibelanya sejak kecil lewat jalur hukum.
Deja Vu dengan Copa America 2016
Lionel Messi juga menyebut keluarga sebagai alasan mengapa dia bertahan. Sang kapten menyebut anak-anaknya menangis ketika dia ingin pindah. Mereka juga tidak siap harus pindah sekolah dan memulai kehidupan baru.
“Saya selalu mengedepankan klub ketimbang yang lainnya. Saya memiliki peluang meninggalkan Barcelona berkali-kali,” buka Messi kepada Goal International.
“Setiap tahunnya, saya bisa pergi dan mendapatkan uang yang lebih banyak ketimbang di Barcelona. Saya selalu bilang kalau ini adalah rumah saya, dan seperti itulah perasaan saya,” lanjutnya.
Pada akhirnya, Lionel Messi memilih bertahan walau sangat kesal dengan kepemimpinan Josep Maria Bartomeu. La Pulga pun mengingkari keinginannya beberapa waktu lalu yang meminta Barcelona melepasnya dengan status bebas transfer.
Momen di atas mengingatkan pada kejadian pasca Copa America 2016. Argentina kalah dari Chile di laga final dan Lionel Messi membuat keputusan emosional: pensiun. Namun, beberapa bulan kemudian kembali lagi.
Lionel Messi Batal Pensiun
Copa America 2016 memberi pukulan telak bagi Lionel Messi. Dia seolah berada di puncak beban sebagai pemain timnas Argentina. Sebab, setahun sebelumnya, mereka juga gagal di final Piala Dunia 2014.
Lionel Messi pensiun usai Copa America 2016, tetapi kembali lagi tak lama setelah keputusan itu dibuat.
“Banyak hal yang ada di pikiran saya pada malam final Copa America Centenario itu. Saya benar-benar serius memikirkan untuk pensiun dari timnas. Tapi cinta saya kepada negara dan timnas Argentina terlalu besar,” terang Messi lewat pernyataan yang dibuat oleh manajemen pribadinya.
“Keputusan pensiun saya ambil saat suasana panas karena kegagalan, tapi saya malu karena bilang ingin kembali lagi,” ujar Lionel Messi kepada directTV.
“[Pelatih timnas Argentina, Edgardo] Bauza dan rekan-rekan saya membuat segalanya lebih mudah bagi kami untuk kembali,” sambung Messi.