Info Main Bola Cristiano Ronaldo Pernah Jadi ‘Korban’ Guyonan Garing Max Allegri

Info Main Bola Cristiano Ronaldo Pernah Jadi ‘Korban’ Guyonan Garing Max Allegri
Info Main Bola Cristiano Ronaldo Pernah Jadi ‘Korban’ Guyonan Garing Max Allegri

info main bola – Domenico Tedesco mengungkapkan bahwa Cristiano Ronaldo pernah menjadi menjadi korban guyonan garing Massimiliano Allegri.

Allegri menjadi pelatih Juventus sejak tahun 2014 silam. Ia kemudian angkat kaki dari Turin pada musim panas 2019.

Ia sempat menukangi Ronaldo selama satu musim. Di bawah asuhan Allegri, CR7 masih mampu tampil tajam, meski tak seperti saat masih membela Real Madrid.

Ronaldo saat itu berhasil mengemas 21 gol dari 31 pertandingan di pentas Serie A. Ia juga sukses membawa Juventus meraih gelar Scudetto, yang merupakan gelar kedelapan mereka secara beruntun.

Karismatik dan Suka Humor

Massimiliano Allegri adalah sosok yang populer di ruang ganti skuat Juventus. Hal ini diklaim oleh Domenico Tedesco.

Ia mengatakan bahwa Allegri sosok pelatih yang begitu disegani. Akan tetapi uniknya, eks pelatih AC Milan tersebut juga merupakan sosok pelatih yang suka humor, meski guyonannya kadang garing.

Siapa pun bisa menjadi korban guyonan Allegri. Termasuk sang megabintang, Ronaldo.

“Allegri adalah pelatih yang sangat karismatik. Saya sangat menyukai cara dirinya berurusan dengan tim,” serunya pada Goal dan SPOX.

“Ia kerap berlari dalam sesi latihan, sering bermain sepak bola dan memiliki selera humor yang baik dan garing,” ungkap pria yang kini melatih Spartak Moscow ini.

“Jika Cristiano Ronaldo tidak mendapatkan bola untuk ditendang ke gawang, ia jadi korban guyonannya. Itu sungguh menarik untuk dilihat,” seru Tedesco.

Beda dengan Conte

Giorgio Chiellini sebelumnya mengatakan Massimiliano Allegri cukup berbeda dibandingkan dengan Antonio Conte. Ia mengatakan Allegri merupakan pelatih yang lebih ‘lembut’ dibandingkan dengan Conte

“Max adalah seorang peduli estetika. Ia sangat cerah, lebih ringan, dalam lima tahun ia berkembang secara eksponensial, ia tahu cara menurunkan dan menaikkan nada,” tuturnya.

“Ia memiliki kepekaan yang belum saya temukan pada banyak orang, dan saya tidak hanya berbicara tentang pelatih,” terangnya. “Selama bertahun-tahun, itu telah menaklukkan dan menyihir saya,” ujar Chiellini.