info main bola – Manajer Manchester United, Erik Ten Hag mengaku tidak punya dendam kesumat kepada Graham Potter. Ia menyebut bahwa pertandingan melawan Potter kali ini adalah laga yang berbeda dari sebelumnya.
Manchester United akan menantang Chelsea di pekan ke-13 EPL pada akhir pekan nanti. Chelsea saat ini berada di bawah komando Graham Potter, manajer baru yang menggantikan Thomas Tuchel.
Ini kali kedua Erik Ten Hag bertemu dengan Potter musim ini. Sebelumnya ia berhadapan dengan Potter saat Potter masih menangani Brighton, di mana MU kalah 2-1 pada laga itu.
Kembali bersua dengan Potter, Ten Hag mengaku tidak punya ambisi untuk balas dendam padanya. “Dengar, ini bukan pertarungan antar dua manajer saja,” buka Ten Hag yang dikutip Manchester Evening News.
Situasi Berbeda
Menurut Ten Hag, duel melawan Potter kali ini sudah berbeda. Karena Potter tidak lagi menangani Brighton.
Saat ini ia menangani Chelsea, di mana The Blues punya skuat yang berbeda daari Brighton. Jadi ini akan jadi tantangan yang menarik bagi sang manajer.
“Saya rasa untuk pertandingan ini segalanya sudah berbeda. Kami memainkan pertandingan yang baru dan juga kami menghadapi tim yang berbeda, sementara kami saat ini sudah berkembang daripada saat pertama kali kami bertemu,” lanjut Ten Hag.
Sudah Lebih Paham
Lebih lanjut, Ten Hag menyebut bahwa ia sudah banyak mempelajari permainan Potter usai kekalahan perdana timnya di awal musim kemarin.
Jadi ia menilai jalannya pertandingan di Stamford Bridge nanti bakal berbeda saat ia berduel dengan sang manajer di Old Trafford.
“Di pertandingan poertama kemarin, saya rasa dia [Potter] lebih mengenali saya dan Manchester United. Namun untuk sekarang saya sudah tahu lebih banyak mengenai dirinya,” imbuh sang manajer. agen bandarqq
Tembus Empat Besar
Tiga poin di Stamford Bridge pada akhir pekan nanti akan memberikan dampak yang besar bagi Manchester United.
Jika mereka menang, Setan Merah akan menggusur Chelsea dari peringkat empat klasemen sementara EPL 2022/23.
