Info Main Bola – Jorginho bisa saja akan pindah ke Juventus apabila masih dilatih Maurizio Sarri. Chelsea sempat menolak tawaran barter Jorginho dengan Miralem Pjanic.
Gelandang internasional Italia itu mengikuti Sarri ke Chelsea pada musim panas 2018. Namun, setelah Sarri hengkang Jorginho masih memainkan peran penting untuk manajer baru the Blues, Frank Lampard, pada musim lalu.
Di bawah asuhan Lampard, Jorginho nyaris tidak tergantikan di lini tengah Chelsea dan membuat 44 penampilan dengan sumbangan tujuh gol dan dua assist. Kontribusi pemain kelahiran Brasil itu membantu Chelsea finis keempat di Liga Inggris dan mencapai final Piala FA.
Sarri lengser dari kursi pelatih Juventus setelah Cristiano Ronaldo dkk disingkirkan Lyon babak 16 besar Liga Champions, sebulan lalu. Sedangkan Pjanic akhirnya bergabung dengan Barcelona setelah dibarter dengan Arthur Melo.
Agen Jorginho, Joao Santos, mengatakan Chelsea ingin mempertahankan kliennya sehingga menolak tawaran Juventus. “Pada musim lalu, dia bermain 40 pertandingan untuk Chelsea dan masih seorang anggota tim nasional,” ujar dia kepada Radio Rai, yang dilansir Football Italia.
“Sejauh ini sih, kami tidak menerima satu pun tawaran resmi. Dia dipantau banyak klub dan tidak banyak pemain dengan karakteristik seperti dia di posisi itu.”
“Juventus telah menawarkan sebuah kesepakatan barter termasuk Miralem Pjanic, tapi klub Inggris itu tidak mempertimbangkannya. Tapi [direktur olahraga Fabio] Paratici tidak pernah menghubungi saya sih. Apakah dia akan pindah ke Juventus dengan Sarri? Saya pikir demikian,” ungkap Santos.
Jorginho masih terikat kontrak sampai tiga tahun ke depan di Stamford Bridge. Namun, pemain berusia 28 tahun itu siap pergi apabila tidak lagi dibutuhkan.
“Dia masih punya kontrak tiga tahun dengan Chelsea. Bursa transfer masih panjang, sampai 5 Oktober. Kalau Chelsea merasa dia tidak lagi bagian dari rencana mereka, saya akan berusaha menemukan solusi alternatif,” kata Santos tentang masa depan Jorginho.