info main bola – Bukan cuma Manchester City yang berusaha mendapatkan tanda tangan Erling Haaland dari Borussia Dortmund tahun ini. Raksasa Inggris lainnya, Chelsea, juga diketahui sempat ingin merekrutnya.
Chelsea merupakan peminat lama Haaland dan pernah mencoba merekrutnya tahun lalu. Namun karena harga yang dipatok Dortmund terlalu tinggi, mereka mundur dan beralih ke opsi yang lebih murah, Romelu Lukaku.
Performa Lukaku yang jauh di bawah harapan membuat the Blues harus terjun ke bursa transfer lagi untuk mencari penyerang. Mereka pun kembali menjelajahi kemungkinan merekrut Haaland tahun ini.
Namun pada akhirnya, Manchester City yang mendapatkan tanda tangan Haaland. Klub besutan Josep Guardiola itu berhasil mengaktifkan klausul rilis di kontrak sang pemain senilai 51 juta pounds.
Alasan Chelsea Mundur
Apa yang terjadi kepada Chelsea? Seperti yang dilaporkan ESPN baru-baru ini, the Blues mundur karena satu masalah. Dan itu bukan dikarenakan simpang siur pemilik baru pasca Roman Abramovich ‘diusir’ oleh pemerintah Inggris.
Alasan Chelsea mundur adalah laporan dari tim pemantau klub. Mereka meyakini kalau Haaland, yang mencetak 85 gol dari 88 penampilan bersama Dortmund, akan kesulitan untuk beradaptasi dengan sepak bola Inggris.
Tim pemantau Chelsea percaya bahwa ledakan dan kekuatan Haaland terbantu ruang yang besar untuk berlari di pentas Bundesliga. Hal itu tidak tersaji di Premier League, di mana klub-klub selalu melakukan tekanan tinggi.
Klub-klub Bundesliga cenderung memainkan garis pertahanan yang tinggi, sehingga memudahkan penyerang mendapatkan ruang untuk dieksploitasi. Sementara di Premier League, klub-klub cenderung bermain lebih ke dalam terlebih saat bertemu tim dominan seperti City dan Chelsea.
Barcelona dan Real Madrid Pun Ragu
Bukan cuma Chelsea yang ragu merekrut Haaland, meskipun ada klausul rilis dengan harga sangat terjangkau dalam kontraknya. Seperti laporan ESPN, Barcelona juga punya keraguan. Namun konteksnya berbeda.
Barcelona tidak begitu khawatir dengan haya bermainnya. Mereka cuma merasa bahwa kepribadian dan karakter pria berumur 21 tahun tersebut bisa menjadi masalah di masa mendatang.
Keraguan juga muncul di benak manajemen Real Madrid dengan alasan berbeda. Los Merengues mengkhawatirkan rekor cedera Haaland, di mana dirinya harus melewatkan banyak pertandingan karena beragam masalah otot.