info main bola – Chelsea dan Liverpool disebut sebagai favorit juara Liga Champions musim 2021/22. Ada beberapa tim top yang berpeluang, perebutan gelar musim ini terbuka lebar.
Saat ini Liga Champions sudah menempuh leg pertama babak 16 besar. Chelsea mengalahkan Lille 2-0 di leg pertama, Liverpool mengalahkan Inter Milan dengan skor serupa.
Jadi, seharusnya kedua tim Inggris itu punya peluang besar lolos ke babak perempat final. Chelsea dan Liverpool juga punya segalanya yang dibutuhkan untuk jadi juara.
Menariknya, peluang Chelsea dan Liverpool ini dinilai langsung oleh Paul Merson, analis Premier League. Apa katanya?
Pertandingan luar biasa
Merson semakin yakin setelah melihat duel final Carabao Cup akhir pekan lalu. Chelsea bertemu Liverpool, menyuguhkan pertandingan luar biasa dengan skor 0-0 selama 120 menit.
Laga lalu dilanjutkan ke babak adu penalti. Liverpool berhasil jadi juara secara dramatis, skor penalti 11-10, kiper Chelsea gagal mencetak gol.
“Saya melihat pertandingan kemarin dan dua tim itu tidak akan terlalu jauh dari trofi Liga Champions. Mereka punya pertahanan terbaik di Eropa dan jika Anda ingin memenangi dua leg Liga Champions, Anda harus meraih clean sheets,” ujar Merson di Metro.
“Menurut saya, tim-tim itu memiliki amunisi untuk terus melaju. Orang boleh berkata pertandingan berakhir 0-0, tetapi itu jelas bukan pertandingan 0-0 bukan? Pertandingan itu luar biasa.”
Liverpool favorit
Bahkan, jika harus memilih, Merson yakin Liverpool lebih mungkin jadi juara Liga Champions daripada menjuarai Premier League. Menurutnya The Reds sekarang punya skuad luar biasa, mereka juga sudah berpengalaman jadi juara.
“Kiper hebat, pertahanan hebat, penyerang hebat. Memang finishing kurang, tetapi itu sudah cukup jadi bukti bahwa kedua tim bisa jadi juara Liga Champions,” sambung Merson.
“Salah satu dari dua tim itu akan juara. Mereka sangat bagus di lini belakang. Bahkan, menurut saya Liverpool punya peluang lebih besar juara Liga Champions daripada Premier League.”
“Mereka bisa kalah tiga pertandingan lagi di Liga Champions dan masih bisa jadi juara. Namun, jika mereka kalah tiga kali di Premier League, mereka tidak punya kesempatan lagi,” pungkasnya.