info main bola – Bukayo Saka sekali lagi membuktikan mengapa dia layak dipandang sebagai salah satu pemain muda terbaik yang beredar di Eropa saat ini. Saka lagi-lagi jadi pahlawan kemenangan Arsenal.
Jumat (26/2/2021) dini hari WIB, Arsenal harus bersusah payah mengalahkan Benfica dengan skor 3-2 pada duel leg kedua 32 besar Liga Europa 2020/21. The Gunners nyaris tersingkir karena skor imbang 2-2 hingga memasuki 10 menit akhir.
Pasalnya, di leg pertama lalu Arsenal hanya bisa bermain imbang 1-1 di kandang Benfica. Artinya jika skor 2-2 tidak berubah, pasukan Mikel Arteta bakal tersingkir karena kalah agresivitas gol tandang.
Beruntung Arsenal punya Saka yang jadi pembeda dengan assist-nya, yang kemudian dituntaskan sundulan Pierre-Emerick Aubameyang untuk mengubah skor jadi 3-2 dan mengunci kemenangan Arsenal.
Kontribusi Saka
Ini bukan pertama kalinya Saka jadi alasan kemenangan Arsenal. Dia sudah melakukannya berulang kali di semua kompetisi, ini torehan istimewa untuk ukuran pemain 19 tahun.
Kontra Benfica, Saka membantu Arsenal dengan dua assists. Keduanya untuk Aubameyang, yang jadi gol pertama dan gol ketiga Arsenal.
Dua assists ini menambah torehan Saka jadi total 8 assists di Liga Europa sejak awal musim lalu, tertinggi di antara pemain-pemain lainnya.
8 – Since the start of last season, no player has provided more assists in the UEFA Europa League than Bukayo Saka (8). Saviour. pic.twitter.com/zKeoKQYHxO
— OptaJoe (@OptaJoe) February 25, 2021
Dua assist ini juga yang menyelamatkan Mikel Arteta dan musim Arsenal. Tanpa Saka, Arsenal bisa saja tersingkir dari Liga Europa, yang berarti kandasnya salah satu jalur untuk kembali ke Liga Champions.
Kata Arteta
Arteta pun tidak habis memuji Saka. Sebelum laga ini dia ditanya apakah beban yang dipikul Saka tidak terlalu berat untuk pemain 19 tahun. Arteta tahu situasinya sulit, Saka bisa hancur karena tekanan, tapi tidak ada cara lain karena Saka masih terus membopong Arsenal.
“Dia bisa mengatasi tekanan dan dia sebenarnya sangat kelelahan. Dia sudah menempuh banyak menit pertandingan dan dia tidak banyak beristirahat,” kata Arteta di Arsenal.com.
“Kami sekali lagi meminta dia melakukan sesuatu lagi dan dia bisa sekali lagi melakukannya melawan tim dengan formasi yang sangat sulit.”
“Mereka [Benfica] bertahan begitu dalam dan hanya ada sedikit ruang kosong, tapi Saka menemukan cara dan melakukannya lagi,” tutupnya.