info main bola – Brahim Diaz menunjukkan performa yang menawan bersama AC Milan. Aksi impresifnya kontras ketika Brahim Diaz masih bermain di Real Madrid, di mana dia sangat jarang bermain.
Brahim Diaz dibeli Real Madrid dari Man City pada Januari 2019 lalu. Real Madrid harus membayar 15 juta euro untuk membeli pemain yang baru lima kali tampil di Premier League itu.
Setengah musim pertama Brahim Diaz di Real Madrid berjalan cukup bagus. Dia mendapatkan sembilan penampilan di La Liga dan mencetak satu gol. Bukan catatan yang buruk bagi pemain baru.
Namun, musim 2019/2020 berjalan buruk bagi Brahim Diaz. Dia tidak sedang mengalami cedera parah sehingga jarang masuk line-up. Brahim Diaz hanya enam kali tampil di La Liga, semua sebagai pengganti.
Tenggelam di Real Madrid
Brahim Diaz gagal tampil apik di Real Madrid. Banyak spekulasi yang menyebut bahwa kegagalan itu karena Zinedine Zidane yang tidak percaya pada Brahim Diaz. Akan tetapi, faktor itu dibantah sang pemain.
“Saya dan Zidane punya hubungan spesial dan saling menguntungkan,” kata Brahim Diaz dikutip dari Goal International.
“Hubungan antara Zidane dan saya sangat bagus. Sekarang saya bermain di Milan, kami tidak punya banyak kontak, tetapi saya masih rutin menerima pesan dari Zidane,” katanya.
Brahim Diaz pun tidak pernah ragu dengan kemampuan Zidane. Kini, saat Zidane mendapat banyak kritik atas hasil buruk yang didapat Real Madrid, Brahim Diaz yakin situasi itu bakal segera berlalu.
“Pada akhirnya, Zidane akan menang. Saya yakin rekan-rekan di Real Madrid akan mencapai target mereka musim ini,” kata Brahim Diaz.
Bersinar di AC Milan
Brahim Diaz pindah ke AC Milan pada awal musim 2020/2021 lalu. Dia bergabung ke Milan dengan status pinjaman hingga akhir musim. Sejauh ini, Brahim Diaz tampil apik untuk Milan.
Brahim Diaz telah memainkan tiga laga di Liga Europa dan lima di Serie A. Dari jumlah laga itu, Brahim Diaz mampu membuat tiga gol dan satu assist. Sesuatu yang tidak pernah dicapai dengan seragam Real Madrid.
Di Milan, Brahim Diaz memainkan dua peran. Terkadang, dia bermain sebagai gelandang serang, tepat di belakang Zlatan Ibrahimovic. Di lain waktu, pelatih Stefano Pioli memainkan Brahim Diaz sebagai winger kiri.