info main bola Benarkah Menurunnya Ketajaman Mohamed Salah Disebabkan Masalah Kontraknya di Liverpool?

info main bola Benarkah Menurunnya Ketajaman Mohamed Salah Disebabkan Masalah Kontraknya di Liverpool?
info main bola Benarkah Menurunnya Ketajaman Mohamed Salah Disebabkan Masalah Kontraknya di Liverpool?

info main bola – Bintang Liverpool, Mohamed Salah membantah bahwa permasalahan terkait kontrak barunya turut mempengaruhi performanya di atas lapangan belakangan ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, belakangan ini masa depan Salah di Liverpool tengah menjadi sorotan menyusul kabar penolakan The Reds atas permintaan gaji baru Salah.

Kontrak Salah sendiri akan berakhir pada musim panas 2023 mendatang. Jika negosiasi kontrak baru terus-menerus buntu, maka Salah pun bisa saja akan dijual pada musim panas nanti.

 

Bantahan Mohamed Salah
Performa Salah di Liverpool belakangan ini jauh dari kata memuaskan. Bomber asal Mesir itu tercatat hanya mencetak satu gol sejak 23 Februari lalu, itu pun dari titik penalti.

Meski demikian, Salah membantah bahwa penurunan ketajaman ini disebabkan oleh alotnya proses negosiasi kontrak baru dengan Liverpool.

“Tidak sama sekali, tidak sama sekali. Saya berbicara dengan manajer dari waktu ke waktu, saya sangat profesional, saya tahu pekerjaan saya dengan sangat baik,” ujar Salah kepada Sky Sports.

“Tidak sama sekali, tidak sama sekali. Saya berbicara dengan manajer dari waktu ke waktu, saya sangat profesional, saya tahu pekerjaan saya dengan sangat baik,” ujar Salah kepada Sky Sports.

Penegasan Mohamed Salah
Lebih lanjut, Salah menegaskan bahwa fokusnya saat ini hanya untuk mempersembakan kemenangan bagi Liverpool, dimulai dengan bekerja keras di sesi latihan.

“Saya hampir [yang] pertama di sini dan yang terakhir meninggalkan [tempat latihan] tetapi saya tahu apa yang saya lakukan, jadi saya tidak peduli tentang itu,” tutur Salah.

“Saya hanya fokus dengan tim, itu yang paling penting bagi saya. Fokus untuk memenangkan trofi dan saya memberikan segalanya untuk klub yang saya bisa.”