info main bola – Arsenal sedang bermasalah dalam urusan mencetak gol. Mikel Arteta tidak punya striker tangguh yang bisa diandalkan dari pekan ke pekan.
Teranyar, hasil imbang 0-0 kontra Burnley (23/1/2022) kemarin menjelaskan masalah The Gunners. Mereka bisa bermain menyerang, tapi sangat buruk di wilayah sepertiga akhir.
Arsenal tidak banyak membuat final pass yang matang untuk para penyerang. Ketika peluang matang akhirnya tercipta, mereka juga tidak punya striker predator yang bisa mencetak gol.
Jika masalah ini tidak segera diatasi, sulit membayangkan Arsenal bisa bersaing menembus empat besar di Premier League musim ini.
Tidak bisa beli striker
Masalah Arsenal di lini serang sudah dimulai sejka musim lalu dan memburuk musim ini. Pierre-Emerick Aubameyang diasingkan dari tim, Lacazette tidak cukup bagus, Nketiah hanya level pelapis.
Diduga Arsenal bakal mendatangkan striker baru untuk mengatasi masalah tersebut. Mereka tertarik dengan penyerang Fiorentina, Dusan Vlahovic.
Masalahnya, sulit mendatangkan pemain top di bursa transfer tengah musim. Arsenal harus menunggu musim panas nanti, padahal tim Arteta sedang membutuhkan striker sekarang.
Ubah formasi
Tanpa kedatangan striker baru, sulit melihat Arsenal bisa bersaing untuk empat besar. Oleh sebab itu, Mikel Arteta diminta mengubah gaya main timnya.
Gaya main Arsenal yang sekarang sepertinya tidak membebaskan gelandang serang untuk maju dan bermain sebagai false-nine. Arsenal tidak bisa menyuguhkan permainan mengalir di depan.
Padahal, seharusnya false nine bisa jadi solusi untuk masalah Arsenal. Ada beberapa pemain yang bisa mengisi peran tersebut, khususnya pemain-pemain muda.
Oleh sebab itu, karena tidak bisa membeli striker baru, sudah sewajarnya Arteta mencoba mencari solusi dalam skuadnya. Solusi itu mungkin dengan memainkan gelandang sebagai false nine. Arsenal harus sedikit mengubah gaya main mereka.