info main bola – Sengitnya persaingan antara Liverpool dan Tottenham tidak hanya berlangsung di luar lapangan. Pasca pertandingan, para pemain serta pelatih pun saling melemparkan psy-war antara satu sama lain.
Seperti yang diketahui, Liverpool dan Tottenham bertatap muka dalam laga lanjutan Premier League, Kamis (17/12/2020) dinihari. Pertandingan tersebut berhasil dimenangkan the Reds dengan skor tipis 2-1.
Liverpool mendapatkan kemenangan dengan cara yang cukup dramatis. Awalnya, mereka unggul lebih dulu pada menit ke-26 berkat gol Mohamed Salah sebelum disamakan Son Heung- Min tujuh menit berselang.
Kedudukan imbang tersebut terlihat akan menjadi skor akhir pertandingan kali ini. Namun, memasuki masa injury time, the Reds kembali unggul berkat sundulan sang penyerang, Roberto Firmino.
Balasan Trent Alexander-Arnold
Selepas pertandingan, Jose Mourinho selaku bos Tottenham membuat publik geger dengan komentarnya. Awalnya, awak media bertanya kepada pria asal Portugal tersebut soal isi perbincangannya dengan Jurgen Klopp usai laga.
“Saya memberitahu dia bahwa tim terbaik yang kalah dan dia tidak sepakat, namun itulah opininya,” ujar Mourinho kepada Amazon soal pelatih Liverpool tersebut.
Psy-war tidak berhenti sampai di situ saja. Pemain Liverpool, Trent Alexander-Arnold, mengunggah sebuah foto di media sosial Twitter dan menuliskan sindiran untuk Mourinho.
“Tim terbaik yang menang,” tulis Trent Alexander-Arnold, disertai emoji tersenyum.
Dikira Cuma Bercanda
Klopp juga memberikan responnya terhadap komentar Mourinho usai pertandingan. Baginya, Mourinho tidak bersungguh-sungguh saat melontarkan pernyataan yang cukup mengejutkan itu.
“Saya tidak merasa panas sama sekali. Dia tidak senang karena dia memberitahu saya bahwa tim terbaik yang kalah – saya kira dia bercanda! Namun ternyata tidak, cuma itu,” tutur Klopp kepada BBC Radio 5 Live.
Klopp memang tidak terlihat marah ataupun kecewa saat berbincang dengan Mourinho selepas pertandingan. Malah sebaliknya, ia justru tersenyum dan sempat berjalan secara beriringan dengan orang yang kerap dijuluki ‘the Special One’ tersebut.