info main bola – Eks penyerang Liverpool Ryan Babel memperingatkan Georginio Wijnaldum agar tak meninggalkan The Reds karena ia nanti bisa menyesali keputusannya tersebut, sama seperti yang ia alami dahulu.
Masa depan Wijnaldum di Liverpool saat ini sedang tidak jelas. Sebab kendati kontraknya berakhir pada musim panas 2021 nanti, belum ada tanda-tanda pemain Belanda itu akan memperpanjang masa baktinya di Anfield.
Wijnaldum sendiri enggan bicara soal kontraknya tersebut. Demikian juga dengan pihak Liverpool.
Namun ada spekulasi bahwa Wijnaldum tak kunjung meneken kontrak baru karena negosiasi gaji yang cukup alot. Pemain berusia 30 tahun itu pun akhirnya disebut bisa cabut ke Barcelona.
Peringatan Babel untuk Wijnaldum
Situasi ini membuat Ryan Babel tertarik untuk angkat bicara. Pria berusia 34 tahun itu memberikan saran pada Georginio Wijnaldum agar tetap bertahan di Liverpool saja.
Sebab jika pindah, ia akan bisa merasa sangat menyesal nantinya. Babel tahu persis karena ia dulu pernah merasakan hal tersebut.
“Saya menghabiskan hampir empat tahun di Liverpool di bawah Rafa Benitez dan Kenny Dalglish. Ketika saya cabut untuk pergi dan bermain di Jerman, di mana TSG Hoffenheim telah menjadi kekuatan besar, itu menjadi penyesalan terbesar dalam karir saya,” bukanya pada Mirror.
“Satu-satunya alasan saya pergi adalah karena saya ingin memiliki lebih banyak menit bermain untuk mempertahankan tempat saya di tim Belanda, tetapi Anda tidak menyadari betapa mendominasinya gaya bermain di Liverpool sampai Anda bermain di tim dan liga yang berbeda,” terangnya.
“Saya dibesarkan dengan sepak bola yang sangat menyerang di Ajax. Di akademi, Anda belajar bermain seperti itu. Ketika saya pindah ke Liverpool, itu persis sama. Ini adalah DNA klub untuk memainkan sepak bola menyerang,” serunya.
Kenangan Terindah Babel di Liverpool
Ryan Babel kemudian mengungkapkan bahwa selama di Liverpool, ia merasa sangat bahagia. Terlebih karena faktor dukungan fans yang luar biasa.
“Saya menyukai setiap menit saya di Liverpool. Untungnya, Dirk Kuyt ada di Liverpool dan ia sangat mendukung saya,” ucapnya.
“Sebagai pemain Liverpool, Anda selalu menjadi sorotan. Klub ini sangat besar,” puji Babel.
Pria berusia 34 tahun itu menambahkan, ada satu momen paling indah yang tak akan pernah ia lupakan saat membela Liverpool. Momen itu adalah saat ia menjebol gawang Manchester United pada tahun 2008 silam.
“Mencetak gol kemenangan melawan Manchester United di Anfield adalah momen terbaik saya,” kenang Babel.
Ryan Babel memperkuat Liverpool dari tahun 2007 hingga tahun 2011. Di sana ia mencatatkan 146 penampilan dan 22 gol saja.