info main bola – Kekalahan Manchester United dari Atletico Madrid dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (17/3/2022) cukup mengejutkan banyak orang. Namun tidak dengan sang legenda klub, Gary Neville.
Pada pertemuan sebelumnya, digelar di Wanda Metropolitano bulan Februari lalu, kedua tim bermain imbang 1-1. Situasi itu yang membuat pertandingan jadi semakin menentukan, karena siapapun pemenangnya bakal melaju ke perempat final.
Manchester United yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri langsung melancarkan serangan. Pada menit ke-13, Anthony Elanga melepaskan tembakan yang cukup berbahaya namun bisa dihentikan Jan Oblak.
Alih-alih mencetak gol, mereka malah kebobolan oleh Renan Lodi pada menit ke-41. Manchester United tak bisa mengejar ketertinggalan, membuat skor 0-1 bertahan sampai wasit menghembuskan peluit panjang.
Tidak Mengejutkan
Dengan demikian, Manchester United tersingkir dari ajang Liga Champions. Menghancurkan harapan para pendukung yang ingin melihat tim kesayangannya mengangkat piala untuk menghiasi musim yang buruk ini.
Itu buat fans berekspektasi tinggi. Buat mereka yang sejak awal sudah pesimis, tentu rasanya tidak mengecewakan saat melihat skor akhirnya. Gary Neville adalah salah satu orang yang tidak terkejut saat mengetahui Manchester United kalah.
“Tidak mengejutkan malam kemarin,” tulis Neville di media sosial Twitter. “Setiap tim yang layak, dengan organisasi dan pertarungan, kemungkinan akan mengalahkan tim United ini.”
Tak Boleh Terlalu Girang
Mereka yang meyakini kalau Manchester United bisa melaju ke perempat final, mungkin karena sudah ditinggikan harapannya oleh kemenangan atas Tottenham. Neville tidak terpengaruh kesuksesan itu.
“Itulah kenapa anda tidak boleh senang setelah [melawan] Spurs hari Sabtu lalu, sebab performa Spurs yang itu akan membuat anda mengalahkan tim yang bagus. Jalan panjang menuju akhir Mei,” tandas Neville.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa Manchester United bakal puasa gelar lagi musim ini. Sebelumnya mereka sudah tersingkir dari dua kompetisi domestik, Carabao Cup dan FA Cup. Di Premier League, harapan buat mereka masih ada.
Namun peluang Manchester United keluar sebagai juara sangat tidak layak untuk diharapkan. Secara hitung-hitungan, mereka masih sangat mungkin mengejar Manchester City yang berada di puncak. Tapi dari segi performa, sepertinya sulit.
