info main bola – Ashley Cole mengungkapkan bahwa Lionel Messi kesulitan mencetak gol melawan Chelsea dahulu karena kerjasama kolektif dari semua pemain dan bukan karena usaha dirinya semata.
Cole pernah memperkuat Chelsea dari tahun 2006 hingga 2014. Bersama The Blues, ia pernah beberapa kali berhadapan dengan skuat Barcelona.
Karena bermain di sektor bek kiri, tentu saja ia harus bermain melawan Messi. Sungguh sebuah tugas yang maha berat.
Akan tetapi Cole bisa dengan bangga mengatakan ia bisa menetralisir ancaman Messi. Sebab selama ia di Chelsea, La Pulga tak pernah bisa membobol gawang The Blues.
Messi paling banter hanya bisa mencatatkan assist saja. Itu pun sebanyak dua kali.
Cole yang Merendah
Ashley Cole tentu bisa membanggakan catatan tersebut. Namun mantan pemain Arsenal ini memilih untuk bersikap merendah.
Cole mengatakan Lionel Messi bisa dinetralisir karena kerjasama tim. Jadi bukan cuma dirinya saja yang bekerja keras di sepanjang laga.
“Bukan hanya saya!” tegas Cole pada Goal.
“Itu sudah dilontarkan [ke publik], tetapi upaya tim sangat besar. Ketika harus menghentikan pemain seperti dirinyaa, kami memiliki pengertian tim yang hebat dan kebersamaan di Chelsea,” terangnya.
“Lini tengah kami merupakan bagian integral dalam hal itu. Jelas bukan hanya saya. Saya tidak meniup terompet saya di sana dengan menunjukkannya!” imbuhnya.
Messi Lebih Berat Ketimbang Ronaldo
Meski demikian, sebelumnya Ashley Cole pernah memberikan penilaiannya terkait siapa pemain yang lebih sulit dihadapi; Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo. Ia pun tanpa ragu memilih nama Messi.
“Itu harus Messi,” jawabnya dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports.
“Orang-orang lebih banyak membicarakan Ronaldo karena saya lebih sering bermain melawannya. Tapi saya pikir untuk menandai Messi, pada masanya … ia terlalu bagus untuk saya,” serunya.
“Tapi, sekali lagi, ia tidak pernah mencetak gol [melawan saya],” tambahnya.
Di sepanjang karirnya bersama Barcelona, menurut catatan Transfermarkt, Lionel Messi pernah berhadapan dengan Chelsea sebanyak 10 kali di Liga Champions. Ia mencetak tiga gol, dan semuanya baru tercipta pada musi 2017-18, setelah Ashley Cole cabut dari Stamford Bridge.