info main bola – Mikel Arteta mengambil mencoret nama Pierre-Emerick Aubameyang dari daftar tim Arsenal dalam duel kontra Southampton pekan lalu. Keputusan ini cukup mengejutkan fans.
Betapa tidak, sebelumnya situasi tampak baik-baik saja. Tidak ada kabar cedera atau sakit, Aubameyang fit dan siap bermain.
Setelah pertandingan, Arteta lalu mengungkapkan bahwa Aubameyang dicadangkan karena masalah indispliner. Tidak ada yang tahu pasti apa kasusnya, yang jelas Aubameyang telah melanggar aturan.
Keputusan Arteta tersebut dianggap sudah tepat. Bahkan kini Aubameyang didesak mencopot ban kaptennya.
Sudah tepat
Cara Arteta menangani situasi Aubameyang ini diacungi jempol oleh mantan pemain Aston Villa, Gabriel Agbonlahor. Menurutnya, Arteta sudah mengambil langkah yang tepat.
Jika Aubameyang memang melakukan kesalahan, sudah seharusnya dia mendapatkan hukuman. Terlebih ini bukan pertama kalinya Aubameyang bertindak indisipliner.
“Menurut saya Arteta sudah mengatasi situasi Aubameyang dengan baik. Arteta pernah bermain di level tinggi dan itu belum terlalu lama, jadi dia tidak akan membiarkan pemain yang merasa bisa melakukan apa pun semaunya,” ujar Agbonlahor kepada Express.
“Saat saya masih bermain di Aston Villa saya memilih menyerahkan ban kapten. Sebelumnya saya adalah kapten tim dan saya berlibur dalam jeda internasional, saat itu saya ketahuan merokok shisha,” imbuhnya.
Serahkan ban kapten
Agbonlahor juga menyarankan Aubameyang untuk mempertimbangkan kemungkinan melepas ban kapten. Dia adalah pemimpin tim dan ketika dia bermasalah, rekan-rekannya akan terdampak.
“Sebagai pesepak bola, kami harus menjadi robot yang tidak boleh melakukan apa pun. Situasi memanas, jadi saya menyerahkan ban kapten,” lanjut Agbonlahor.
“Mungkin Aubameyang perlu melakukan hal seperti itu. Anda bisa jadi kapten hebat di lapangan, tapi jika Anda membuat kesalahan di luar lapangan maka Anda tidak bisa benar-benar menjadi kapten,” pungkasnya.