info main bola – Arsenal perlu usaha ekstra untuk mengalahkan Watford dalam duel Premier League 2021/22, Minggu (6/3/2022). The Gunners menang tipis dengan skor 3-2.
Skor tersebut cukup menjelaskan bahwa pertandingan tidak berjalan mudah bagi Arsenal. Mereka menang, tapi memberikan kesempatan Watford untuk melawan, bahkan mungkin bisa membalikkan kedudukan.
Arsenal unggul terlebih dahulu, tapi Watford menyamakan kedudukan dengan cepat. Setelahnya, Arsenal kembali unggul dengan selisih dua tol (3-1).
Nah skor 3-1 seharusnya cukup nyaman untuk Arsenal. Namun, yang terjadi di lapangan justru sebaliknya. Apa kata Arteta?
Masalah setelah gol ketiga
Arsenal mencetak gol ketiga di menit ke-52, jadi pertandingan masih cukup panjang. Seharusnya skuad Ateta memahami bahwa Watford masih bisa melawan.
Thomas Partey dkk. seharusnya mencoba mengontrol pertandingan dengan lebih baik untuk mempertahankan keunggulan. Sayangnya, Arsenal gagal melakukan itu dan harus menderita.
“Kami tidak bisa mengontrol pertandingan dengan operan yang tepat di area yang tepat, kami terburu-buru, formasi kami mudah ditembus, kami melakukan transisi tetapi tidak bisa menuntaskan aksi kami,” ujar Arteta di Arsenal.com.
“Lalu lawan mendapatkan kesempatan menyerang kami dan menciptakan pertandingan dengan duel-duel fisik luar biasa. Ada juga kekhawatiran mereka bisa mencetak gol balasan.”
Masalah di belakang
Menurut Arteta, kesulitan Arsenal kemarin terjadi karena masalah di lini belakang. Mereka sudah menyerang dengan baik dan mencetak gol-gol apik, tapi kualitas pertahanan sedikit bermasalah.
“Kami mencetak tiga gol luar biasa, tetapi kami tidak menunjukkan komitmen dan energi yang sama secara defensif,” sambung Arteta.
“Ketika hal itu terjadi, Anda harus menderita untuk memetik kemenangan tandang. Karena itulah kami menderita hari ini, yaitu karena kami tidak punya struktur defensif yang tepat.”
Bisa kebobolan lebih
Singkatnya, pemain Arsenal lengah setelah mencetak gol ketiga. Mereka tidak menyadari ancaman Watford yang bisa mencetak gol balasan, bahkan berbalik unggul.
“Karena itulah kami menderita. Kami kebobolan dua gol dan bisa saja kami kebobolan satu atau dua gol lagi,” tutup Arteta.
