info main bola – Jack Wilshere menyebut bahwa penjualan para pemain bintang menjadi penyebab utama mengapa mantan timnya, Arsenal sudah cukup lama puasa gelar Premier League.
Kali terakhir Arsenal merengkuh trofi juara Premier League adalah pada musim 2003-04 silam, di mana kala itu skuad The Gunners meraihnya dengan catatan luar biasa, yakni tak terkalahkan sepanjang musim.
Setelah itu, 10 musim beruntun Arsenal selalu mengakhiri liga di posisi tiga atau empat klasemen, meski tetap dilatih oleh manajer yang sama, yakni Arsene Wenger.
Sesalkan Penjualan Robin van Persie
Wilshere mengungkapkan bahwa salah satu momen yang membuatnya sangat bersedih adalah ketika Arsenal melepas striker andalannya, Robin van Persie ke sang rival, Manchester United pada 2012 silam.
“Saya merasa hancur. Dia [Van Persie] baru mencetak 30 gol pada musim sebelumnya. Dia merupakan kapten kami,” ujar Wilshere kepada podcast 606 Savage Social di BBC.
“Saya merasa kami baru akan memperebutkan gelar lagi dan tiba-tiba dia hengkang menuju rival terbesar. Hal tersebut sulit untuk diterima,” tambahnya.
Keyakinan Jack Wilshere
Bagi Wilshere, keberadaan para pemain bintang di Arsenal kala itu membuat klub London Utara tersebut memiliki masa depan yang sangat cerah. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
“Saya ada di sana ketika Cesc Fabregas pergi, Samir Nasri pergi, para pemain hebat. Jika kami mempertahankan tim tersebut, saya rasa kami akan menjuarai Premier League, dan siapa yang tahu dari sana?” tutur Wilshere.
Setelah 10 musim memperkuat Arsenal dan sempat dipinjamkan ke Bournemouth, pada 2018 lalu Wilshere akhirnya hengkang secara permanen menuju West Ham.