info main bola – Dampak dari kepergian Cristiano Ronaldo masih cukup terasa di Juventus hingga saat ini. Buktinya adalah penurunan jumlah gol yang tercipta dalam setiap pertandingannya.
Mereka sangat jarang memenangkan pertandingan dengan margin skor yang besar, khususnya di Serie A. Mereka baru mendapatkan kemenangan perdananya dengan margin skor lebih dari satu gol saat melawan Lazio akhir pekan kemarin.
Itupun, kedua golnya berasal dari eksekusi penalti Leonardo Bonucci. Juventus menciptakan beberapa peluang mencetak gol dari skema open play di pertandingan tersebut, namun tak satupun yang berbuah gol.
Tentu ini menjadi sebuah kekhawatiran. Ketidakmampuan dalam mencetak banyak gol dalam pertandingan membuat Juventus kini terdampar di peringkat delapan dengan selisih 11 poin dari pemuncak klasemen saat ini, Napoli.
Masa Lalu
Situasi ini mungkin saja takkan terjadi kalau Juventus masih memiliki Cristiano Ronaldo. Musim lalu, penyerang berdarah Portugal tersebut adalah penyumbang gol terbanyak dan bahkan berhasil menyabet gelar top skor Serie A.
Seperti yang diketahui, Ronaldo memilih kembali ke pelukan Manchester United pada bursa transfer musim panas kemarin. Karena kepergiannya cukup mendadak, Juventus tak mampu mendatangkan striker yang sepadan.
Moise Kean dan Alvaro Morata belum bisa menyamai kualitas peraih lima trofi Ballon d’Or itu, sementara Paulo Dybala cukup sering keluar masuk ruang perawatan. Lantas, apakah mereka merindukan kehadirannya di lini depan?
“Itu sudah menjadi masa lalu, Ronaldo selalu menjadi pusat permainan ke manapun dia pergi. Kami punya banyak pemain yang bisa mencetak gol, kami cuma belum memenuhi potensi kami,” ujar sang pelatih, Massimiliano Allegri, dikutip dari Football Italia.
Juventus Harus Tenang
Masalah ketajaman ini bisa berakibat fatal saat bertemu tim-tim dengan pertahanan terbaik, seperti Chelsea misalnya. Dan Juventus akan berhadapan dengan klub berjuluk the Blues itu di Liga Champions hari Rabu (24/11/2021) besok.
Kean dan Morata telah diberikan kesempatan unjuk gigi pada laga melawan Lazio, namun gagal mencetak gol. Tapi Allegri tetap mempercayakan tugas sebagai penggedor pertahanan lawan pada mereka saat melawan Chelsea nanti.
“Moise Kean dan Alvaro Morata akan tampil sejak menit awal, mungkin mereka akan tampil masing-masing selama 45 menit. Morata bermain apik saat melawan Lazio, sama halnya dengan Kean ketika dimasukkan,” kata Allegri lagi.
“Kami harus membenahi penyelesaian akhir, kami membuat beberapa peluang penting, tapi kami seringkali mengirimkan umpan terakhir yang salah. Kami butuh ketenangan dan tidak terburu-buru untuk mencetak gol,” pungkasnya.