info main bola – Chelsea tersingkir dari babak 16 Besar Carabao Cup 2020/2021. Sang manajer, Frank Lampard, menilai ada dua alasan yang membuat The Blues harus menelan kekalahan dari Tottenham.
Chelsea berjumpa Tottenham pada babak 16 Besar Carabao Cup, Rabu (30/9/2020) dini hari WIB. Laga berjalan cukup seru di mana kedua tim bermain imbang 1-1 hingga waktu normal usai.
Chelsea lebih dulu unggul pada menit ke-19. Timo Werner mencetak gol pertamanya bagi Chelsea di laga resmi. Tottenham baru mampu menyamakan skor pada menit ke-83 dari aksi Erik Lamela.
Laga berlanjut ke babak adu penalti. Empat penendang pertama Chelsea sukses, begitu juga Tottenham. Pada penendang kelima, Mason Mount gagal dan Harry Kane sukses. Tottenham menang 5-4 [1-1].
Perubahan Tottenham di Babak Kedua
Chelsea tampil sangat dominan pada babak pertama. Jorginho dan kolega mampu mendapat 72 persen penguasaan bola. Namun, Chelsea hanya melepas tiga shots dan satu yang berujung pada terciptanya gol dari Werner.
“Kami dominan dan kami ingin cetak lebih banyak gol karena penguasaan bola. Ada beberapa peluang emas, Callum Hudson-Odoi punya peluang bagus di akhir babak,” kata Frank Lampard dikutip dari Football London.
Pada babak kedua, menurut Frank Lampard, Tottenham lebih banyak mengambil inisiatif serangan. Perubahan formasi yang dilakukan Jose Mourinho dari 3-5-2 menjadi 4-4-2 membuat Chelsea kesulitan.
“Mereka mengubah permainan untuk bermain lebih panjang. Mereka mengubah kami dan membuat kami berlari ke belakang, daripada menekan ke depan. Itu lah mengapa laga menjadi sulit,” ucapnya.
Lelah Secara Fisik
Selain perubahan taktik, Frank Lampard juga menuding kekalahan Chelsea terkait masalah fisik. Dia menilai pemain Tottenham jauh lebih bugar jika dibanding Chelsea untuk menjalani laga yang intens.
“Kami bisa saja lebih baik dalam menguasai bola di babak kedua, mungkin terkait dengan permainan fisik Tottenham, tapi itu sedikit mengubah kasus permainan,” kata Frank Lampard.
“Mereka memiliki peluang di babak kedua, tetapi begitu pula kami. Saat kedudukan 1-0, gol kedua menyelesaikannya untuk kami dan kami tidak mendapatkannya,” tutup manajer 42 tahun.