2 Pemain AC Milan Dipuji Stefano Pioli Usai Menangkan Derby della Madonnina

2 Pemain AC Milan Dipuji Stefano Pioli Usai Menangkan Derby della Madonnina

Infomainbola – Stefano Pioli melayangkan pujian pada 2 Pemain AC Milan Dipuji Stefano Pioli Usai Menangkan Derby della Madonnina 2 pemain AC Milan usai memenangkan laga melawan Inter Milan. Dua pemain tersebut tidak lain adalah Rafael Leao dan Mike Maignan.

Milan menunjukkan performa bagus saat bersua Inter pada pekan ke-5 Serie A, Sabtu (3/9/2022) malam WIB. Pada duel yang digelar di San Siro itu, Milan membungkus tiga poin usai menang dengan skor 3-2.

Milan tertinggal lebih dulu pada laga Derby della Madonnina itu. Marcelo Brozovic mencetak gol pada menit ke-21. Namun, Milan mampu membalikkan situasi lewat gol Rafael Leao (2 gol) dan Olivier Giroud.

Inter mampu mencetak satu gol lain dari aksi Edin Dzeko, tetapi tidak cukup untuk menghindari kekalahan. Yuk simak ulasan lebih lengkap reaksi Pioli usai laga AC Milan vs Inter di bawah ini ya Bolaneters.

Leao Pemain Cerdas

Rafael Leao mencetak dua gol dan membuat satu assist untuk membawa Milan meraih tiga poin. Performanya sangat menentukan bagi Milan. Pioli tentu sangat senang dengan capaian pemain asal Portugal itu.

“Saya percaya untuk menjadi lebih baik butuh bakat dan kecerdasan. Leao punya bakat dan sangat cerdas,” buka Pioli.

“Anak muda harus diberi kebebasan untuk melakukan kesalahan. Kami mencoba menaruhnya pada kondisi terbaik, dia adalah senjata. Leao adalah sosok yang cepat paham, pendengar, dan sadar tidak boleh puas.”

“Dengan bakat yang dimiliki, Leao harus mematok target yang lebih tinggi lagi,” katanya.

Pujian untuk Maignan

Mike Maignan memang kebobolan dua gol. Namun, jika dia tidak menyelamatkan gawang Milan dari sundulan Lautaro Martinez dan sepakan jarak jauh Hakan Calhanoglu pada babak kedua, mungkin Milan akan gagal mendapat tiga poin di laga derby.

“Jika sebelumnya saya mengatakan bahwa tim ini mengejutkan saya, Maignan tidak mengejutkan saya lagi. Saya sangat memperhatikannya. Bahkan sebagai pribadi, dengan kedalaman yang luar biasa,” kata Pioli.

“Jelas, jika kami melakukannya dengan sangat baik, itu karena kami memiliki pemain level tinggi: Maignan adalah salah satunya,” tutup pelatih berusia 56 tahun tersebut.