Info Main Bola – Hasil drawing Liga Champions 2021-2022 telah selesai, Kamis (26/8/2021). Paris Saint-Germain (PSG), Manchester City, dalam grup A yang dianggap grup neraka. Sedangkan juara bertahan Chelsea satu grup dengan Juventus.
Grup yang tak kalah panas juga tersaji di Grup B. hal itu dikarenakan Liverpool akan berjumpa juara Liga Spanyol, Atletico Madrid dan juga AC Milan. Sementara sang juara bertahan, Chelsea menduduki Grup H. Namun, mereka harus bersiap menghadapi tim kuat asal Italia, Juventus, serta Zenit St.Petersburg dan Malmo.
Pertandingan berat juga akan melibatkan sang juara Liga Italia, Inter Milan. Paslanya, mereka tergabung di Grup D, bersama Real Madrid, Shakhtar Donetsk dan Sheriff.
Sedangkan di Grup E, pertandingan panas diperkirakan akan tersaji. Bagainmana tidak, raksasa Jerman, Beyern Munchen akan berjumpa Barcelona, serta Benfica dan Dynamo Kiev.
Tugas berat akan dihadapi oleh Manchester United. Mereka akan menjumpai lawannya di semifinal Liga Europa, Villareal, yang sama-sama tergabung di Grup F bersama Atalanta dan klub Belgia, Young Boys.
Berikut hasil Drawing Fase Grup Liga Champions 2021-2022
Grup A
– Man City
– PSG
– RB Leipzig
– Club Brugge
Grup B
-Atletico Madrid
– Liverpool
– FC Porto
– AC Milan
Grup C
– Sporting Lisbon
– Borussia Dortmund
– Ajax Amsterdam
– Besiktas
Grup D
– Inter Milan
– Real Madrid
– Shakhtar Donetsk
– Sheriff
Grup E
– Bayern Munich
– Barcelona
– Benfica
– Dynamo Kiev
Grup F
– Villareal
– Man United
– Atalanta
– Young Boys
Grup G
– Lille
– Sevilla
– RB Salzburg
– Wolfsburg
Grup H
– Chelsea
– Juventus
– Zenit St.Petersburg
– Malmo
Hasil undian fase grup Liga Champions 2021-2022 telah diketahui. Liverpool tergabung ke Grup B bersama Atletico Madrid, FC Porto, dan AC Milan. Grup itu dapat dikatakan sebagai grup neraka di Liga Champions musim ini.
Lalu, tim mana yang paling menyulitkan bagi Liverpool di Grup B? Jawabannya adalah Atletico Madrid karena Liverpool punya catatan buruk kala melawan tim Ibu Kota Spanyol itu.
Liverpool telah berusa Atletico sebanyak enam kali, menurut Opta Joe. Akan tetapi, Liverpool baru menang sekali atas Atletico, sedangkan dua laga lainnya berakhir imbang dan tiga sisanya menjadi milik sang lawan.
Kemenangan Liverpool atas Atletico terjadi pada 2010 silam saat mereka beradu kekuatan di Liga Eropa. Pada leg II di Anfield Stadium, Liverpool menang 2-1 atas Atletico. Meski begitu, Liverpool tetap gugur karena mereka kalah 0-1 di kandang Atletico.
Teranyar, Liverpool dan Atletico bersua di babak 16 besar Liga Champions 2019-2020. Liverpool, yang berstatus juara bertahan, gugur oleh Atletico dengan agregat 4-3. Liverpool kalah 0-1 saat tandang, lalu takluk 2-3 di kandang.
Kali ini, Liverpool berpeluang untuk memperbaiki rekor pertemuannya dengan Atletico. Meski begitu, Liverpool tidak boleh hanya fokus pada Atletico karena Porto dan Milan juga bukan tim sembarangan.
Saat berhadapan dengan Porto, Liverpool bisa sedikit tenang. Sebab, rekor pertemuan memihak Liverpool dengan rincian lima kemenangan dan tiga hasil imbang dalam delapan pertemuan sebelumnya.
Sementara itu, Liverpool baru dua kali bersua Milan. Kedua pertemuan itu hebatnya terjadi di final Liga Champions. Liverpool menang di final musim 2004-2005, sedangkan Milan balas dendam dua musim berselang.
Setiap lawan di Grup B adalah tantangan tersendiri untuk Liverpool. Pasukan Jurgen Klopp harus tampil maksimal di fase grup agar lolos ke babak selanjutnya.