infomainbola – Torehan apik Liverpool pada musim ini tidak membuat sang bek, Virgil van Dijk, lantas merasa jemawa. Baginya, klub berjuluk the Reds tersebut masih bisa dikalahkan oleh lawan-lawannya.
Liverpool berhasil menyapu bersih 22 dari 23 pertandingan dalam ajang Premier League dengan kemenangan. Satu laga sisanya berakhir dengan hasil imbang sewaktu menghadapi Manchester United beberapa bulan yang lalu.
Praktis, klub asuhan Jurgen Klopp tersebut tidak merasakan kekalahan sama sekali di ajang Premier League. Torehan ini yang membuatnya bisa menempati puncak klasemen dengan selisih 16 poin atas tim peringkat dua, Manchester City.
Tentu saja, Liverpool tidak serta-merta bersih dari kekalahan. Mereka sempat tumbang sewaktu bertemu Napoli pada laga fase grup Liga Champions, juga terjadi pada tahun 2019 yang lalu.
Liverpool Bisa Dikalahkan
Torehan apik ini membuat fans Liverpool jadi kian semangat. Mereka kerap menyanyikan lagu-lagu keberhasilan menjadi juara Premier League.
Namun serangkaian torehan apik ini tidak membuat Van Dijk bisa merasa jemawa. Baginya, Liverpool masih bisa meraih hasil buruk. Laga kontra Wolverhampton yang digelar pada hari Jumat (24/1/2020) kemarin adalah contohnya.
“Anda tidak pernah merasa tak terkalahkan – itu bukan perasaan yang kami miliki. Apapun bisa terjadi. Ada momen saat melawan Wolves di mana beberapa hal bisa jadi beda,” ujar Van Dijk dikutip dari Goal International.
“Mereka bisa saja mencetak gol kedua. Kami selalu merasa bahwa kami harus terus bekerja keras. Kami hanya perlu terus berbenah. Semua berjalan baik saat ini dan semuanya ada dalam situasi yang bagus,” lanjutnya.
Soal Joe Gomez
Pertahanan Liverpool kuat berkat kehadiran Van Dijk serta tandemnya, Joe Gomez. Keduanya adalah sosok kunci yang membuat Liverpool hanya kebobolan 15 gol sampai saat ini – paling sedikit di antara tim Premier League lainnya.
Beberapa waktu lalu, Joe Gomez sempat terlibat masalah dengan penyerang Manchester City, Raheem Sterling, saat sedang membela Timnas Inggris. Van Dijk sendiri melihat kalau Gomez bukanlah biang dari permasalahan itu.
“Tentu saja saya berbicara dengan Joe dan mencoba untuk membantu. Insiden itu bukan kesalahannya. Saya berbicara kepadanya soal itu pada waktu dia sudah melewatinya,” tambahnya.
“Saya terkesan dengan Joe. Kami semua lihat di musim lalu, sebelum dia mengalami cedera, seberapa bagusnya dia dan bagaimana dirinya bisa menjadi sebagus itu,” pungkasnya.