infomainbola – Pemain terbaik kedua di dunia tahun 2019, Virgil Van Dijk, mengakui bahwa Jordan Henderson adalah seorang kapten yang fantastis.
Henderson meraih banyak pujian belakangan ini. Hal tersebut tak lepas dari kesuksesanya membantu Liverpool memenangi trofi Liga Champions.
Kemudian dilanjutkan dengan memenangi trofi UEFA Super Cup. Yang terbaru, Jordan Henderson membantu Liverpool memenangi trofi Piala Dunia Antarklub 2019.
Hebatnya, ia bisa membantu Liverpool meski ditempatkan di dua posisi berbeda. Ia biasanya ditempatkan sebagai gelandang tengah akan tetapi saat bermain di Piala Dunia Antarklub 2019, ia dimainkan sebagai gelandang bertahan menyusul cederanya Fabinho.
Namun ia sebelumnya sempat mengalami masa-masa sulit. Ia pernah nyaris meninggalkan Liverpool, setahun setelah direkrut dari Sunderland.
Ia juga kerap dikiritik dan dianggap tak layak jadi kapten klub sebesar Liverpool. Kritikan itu bahkan masih ia terima sampai saat ini.
Pujian Virgil Van Dijk
Kesuksesan Jordan Henderson membawa Liverpool meraih trofi Liga Champions, UEFA Super Cup dan Piala Dunia Antarklub mencatatkan prestasi tersendiri. Ia jadi kapten Liverpool pertama yang bisa membawa timnya meraih treble internasional.
Van Dijk lantas melayangkan pembelaan pada Henderson. Ia menyebut gelandang 29 tahun itu layak jadi pemimpin The Reds dan sekaligus memujinya atas penampilannya selama ini.
“Ia kapten kami. Itulah yang kami semua hormati. Ia mengalami musim yang fantastis sejauh ini,” serunya seperti dilansir Goal International.
“Ia telah tampil dengan luar biasa, entah apakah saat ia mengisi posisi untuk Fabinho saat ini atau saat ia bermain sebagai gelandang kanan di mana ia memberi assist dan banyak hal,” terangnya.
“Ia fantastis, di dalam dan di luar lapangan ia sangat penting bagi kami apakah ia bermain atau tidak. Kami semua menghormatinya pada level itu,” tegas Van Dijk.
Bek Tengah
Jordan Henderson sempat menjadi bek tengah dadakan saat Liverpool berhadapan melawan Monterrey di semifinal Piala Dunia Antarklub 2019. Ia tampil lumayan dan berhasil membawa timnya menang 2-1.
Virgil Van Dijk pun memuji Henderson atas performanya di posisi tersebut. Padahal ia menyebut sang lawan benar-benar bermain merepotkan di laga tersebut.
“Ia luar biasa ketika ia bermain sebagai bek tengah. Saya benar-benar bangga padanya. Saya memberitahunya setelah pertandingan. Ia lebih menghargai apa yang kita lakukan di lini belakang,” tutur Van Dijk.
“Itu tidak mudah dan saya tahu kadang-kadang kami membuatnya terlihat sedikit mudah tetapi itu sebenarnya sulit. Mereka bermain sangat langsung juga dalam pertandingan itu, bola panjang, striker jangkung. Itu tidak mudah baginya tetapi ia menanganinya dengan sangat baik,” pujinya.
Jordan Henderson mewarisi ban kapten dari legenda Liverpool secara langsung, Steven Gerrard. Sementara itu Virgil Van Dijk sekarang ini berstatus sebagai deputi Henderson karena ia sebelumnya sudah ditunjuk sebagai kapten ketiga The Reds.