infomainbola – Agar bisa meraih gelar juara Premier League pada musim ini, Trent Alexander-Arnold mengatakan Liverpool membutuhkan konsistensi permainan.
Liverpool musim lalu bersaing ketat menjadi juara dengan Manchester City. Sayangnya pada akhirnya mereka kalah dari City dengan selisih satu poin.
Musim ini Liverpool tampil menawan. Mereka belum sekali pun terkalahkan dan saat ini menjadi pemuncak klasemen.
Saat ini Liverpool mengoleksi 28 poin dari 10 laga. Mereka unggul enam angka dari City yang ada di peringkat kedua.
Konsistensi
Liverpool sejauh ini telah berhasil memenangkan trofi Liga Champions dan UEFA Super Cup. Kini mereka berusaha untuk bisa memenangi trofi EPL.
Trent mengatakan bahwa Liverpool harus menunjukkan level intensitas yang sama pada musim ini agar bisa meraih target tersebut. “Tanpa henti mungkin adalah kata utama di dalam dan sekitar kamp latihan pada saat ini,” kata Trent Alexander-Arnold kepada Sky Sports News.
“Kami ingin terus memenangkan pertandingan, mengumpulkan poin sebanyak mungkin dan memenangkan lebih banyak piala.”
“Anda tidak dapat melakukan itu tanpa konsisten dalam turnamen dan kampanye liga – dan itulah yang kami inginkan, konsistensi” tegasnya.
“Kami melihat musim lalu bahwa mendapatkan sejumlah besar poin tidak cukup sehingga kami masih perlu mengambil poin sebanyak mungkin.”
Rahasia Sukses
Liverpool dari waktu ke waktu makin mahir mendapatkan hasil yang mereka inginkan. Meskipun mereka berada dalam posisi tertinggal sekalipun.
Menurut Trent, hal tersebut tak lepas dari mentalitas yang telah ditanamkan oleh Klopp ke dalam skuat. Selain itu juga karena adanya skuat cadangan yang mampu memberikan kontribusi saat mereka dibutuhkan.
“Kepercayaan itu datang dari manajer dan cara ia mengatakan kepada kami untuk bermain sepak bola. Kami tahu jika kami kalah kami memiliki para pemain, skuat dan pemain dari bangku cadangan yang masuk dan memenangkan pertandingan atau membuat kami menyamakan kedudukan,” tuturnya.
“Kami melihatnya di Manchester United dengan Adam (Lallana) datang di akhir babak kedua dan mendapatkan gol penyeimbang kami yang sangat penting bagi kami,” ujarnya.
“Kami baru tahu ketika kami unggul satu gol bahwa kami seharusnya tidak panik dan tidak mulai memaksakan segalanya tetapi tetap bermain seperti yang kami inginkan.”