INFOMAINBOLA – PSG melakukan ‘aksi balasan’ kepada striker Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland, atas unggahannya di media sosial. Padahal unggahan tersebut sudah dipermak sedemikian rupa oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
Seperti yang diketahui, PSG bertemu dengan Dortmund dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada hari Kamis (13/3/2020). Pertandingan yang berlangsung di Parc des Princes itu berhasil dimenangkan PSG dengan skor 2-0.
Berkat hasil itu, PSG pun dinyatakan lolos ke babak perempat final karena mengungguli Dortmund secara agregat dengan skor tipis 3-2. Para pemain bersuka cita dan melakukan selebrasi selepas wasit meniupkan peluit panjang.
Pemain seperti Neymar dan Kylian Mbappe terlihat melakukan selebrasi ‘zen’ yang dilakukan Erling Haaland usai mencetak gol pada leg pertama. Selebrasi itu merupakan aksi balasan atas unggahan Haaland di media sosial belum lama ini.
Haaland Tidak Punya Snapchat
Sebelum pertandingan, beredar sebuah foto tangkapan layar unggahan Haaland di media sosial Snapchat. Benar, kata-kata yang diimbuhkan Haaland pada gambar mengandung unsur provokatif terhadap PSG.
Sebagai informasi, Haaland mengunggah foto dirinya dengan jaket Dortmund berwarna kuning. Ia menambahkan tulisan ‘Paris’ dengan huruf A diganti dengan sketsa tangan menara Eiffel. Foto tersebut ditimpa kalimat “Kota ini milik saya, bukan anda.”
Jika menilik duduk perkaranya, jelas saja kalau Haaland pantas disebut sebagai dalang permasalahan ini. Namun fakta yang ditemukan adalah pemain berkebangsaan Norwegia tersebut tidak memiliki media sosial Snapchat pribadi.
Aksi Provokatif Palsu
Informasi ini datang dari salah satu pengguna media sosial Twitter bercentang biru, Greg Johnson. Sebagai informasi, Johnson adalah seorang awak media Football.london. Ia mengaku sudah melakukan pengecekan dan mendapatkan fakta bahwa Haaland tidak memiliki akun Snapchat pribadi.
“Gambar Haaland tidak palsu. Keterangan Snapchat itu palsu karena dia tidak memiliki akun Snapchat yang diketahui oleh semua orang. Saya sudah mengeceknya sendiri,” tulis Johnson untuk menjawab balasan dari akun Twitter lain.
PSG sendiri mendapatkan banyak kritikan begitu foto pemain yang sedang mengejek Haaland tersebar di media sosial. Publik berkata bahwa penggawa Les Parisiens tidak dewasa dan telah menunjukkan mentalitas tim kelas bawah.
“Tim PSG mengejek anak 19 tahun yang mencetak dua gol ke gawang mereka dan merayakan kemenangan seperti menjuarai CL? Tim yang paling tidak dewasa dan berlebihan di Eropa,” tulis salah satu akun dengan centang biru, @hashim0307.
“Seorang anak 19 tahun mencetak dua gol sebelumnya melawan Paris, dan begini cara tim Parisien melakukan ‘pembalasan’. Ini adalah definisi dari mentalitas klub kecil,” tulis akun lainnya, @BarcaUniversal.
