INFOMAINBOLA – Trent Alexander-Arnold ada mesin assist Liverpool saat ini. Tapi, jumlah assist Trent harusnya lebih banyak jika dia mampu mengasah akurasi umpannya yang sangat buruk. Lo, kok bisa?
Trent makin penting perannya dalam permainan The Reds saat ini. Meski berposisi bek kanan, Trent adalah playmaker tim dan tanya saja bagaimana kepada Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino, yang dimanjakan oleh umpan-umpan lulusan akademi klub.
Musim ini, Trent sudah membuat 14 assist dan dua gol di seluruh kompetisi. Dari 14 assist, itu, 12 di antaranya dibuatnya di Premier League dan cuma kalah dari gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, yang punya 17 assist. Musim lalu, Trent dengan jumlah assist sama memecahkan rekor assist bek di Premier League.
Selama berseragam merah-merah, Trent punya 34 assist dari 125 penampilan atau rata-rata satu assist per 4-5 pertandingan. Statistik yang bagus untuk pemain yang berposisi pemain bertahan.
Meski demikian, Trent adalah manusia biasa dan punya kekurangan yang tak kasat mata. Sebab, Opta baru saja melansir statistik terkait passing terburuk di antara pemain lima liga top Eropa, Trent ternyata mendominasi!
Dari sembilan aspek yang dinilai Opta, Trent memimpin di empat lini yakni passing gagal terbanyak (480x), passing gagal di daerah lawan (359x), korner dan umpan silang gagal (246x) dan terakhir jumlah kehilangan bola terbanyak (867x).
Empty Data Source
Padahal Trent dicatat Opta adalah satu dari lima pemain dengan umpan kunci (umpan yang berujung assist dan gol) terbanyak di Eropa, yakni delapan. Selain Trent, ada Julian Brandt, Thiago Alcantara, Jadon Sancho, dan Sergio Busquets yang semua berposisi gelandang atau penyerang.
Anda tentu bisa bayangkan, berapa banyak assist atau gol yang bisa diciptakan Trent, andaikan dia mampu memperbaiki nilai minusnya itu?