INFOMAINBOLA – Transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid disebut nyaris tuntas, sampai kemudian virus Corona mewabah. Transfer itu kini diyakini bakal tertunda.
Klaim tersebut diungkapkan mantan pemain Paris Saint-Germain Jerome Rothen. Rothen memperkuat PSG dalam kurun 2004-2009 dan disebut AS masih punya koneksi bagus dengan mantan timnya itu.
Rumor transfer Mbappe ke Madrid terus menguat sejak musim panas lalu. Madrid sudah mengincarnya dengan serius sedari 2017, tapi selalu gagal mendapatkannya.
Nah, Rothen mengungkapkan bagaimana Madrid kemungkinan kembali gagal merekrut Mbappe di musim panas ini padahal kesepakatan sudah nyaris tuntas. Gara-gara virus Corona, kesepakatan itu bakal mesti dievaluasi lagi.
Sebab pandemi COVID-19 berdampak besar ke keuangan klub. Los Blancos tak cuma kehilangan pendapatan dari penangguhan pertandingan, namun juga dari iklan, penjualan pernak-pernik, pemasaran, dan dari museum.
Manajemen Madrid beberapa waktu lalu juga sudah mengumumkan pemangkasan gaji sebesar 10%. Persentase itu akan bertambah 10% lagi jika kompetisi musim 2019/2020 tak dilanjutkan.
“Saya tahu dari sumber klub, bahwa sebuah kesepakatan untuk membawa Kylian Mbappe ke Real Madrid hampir tuntas. Tapi dengan apa yang sudah terjadi, saya yakin kedatangan Mbappe di Real Madrid akan tertunda,” ungkap Rothen kepada Radio Montecarlo, sebagaimana dikutip AS.
Meski demikian, peluang mendapatkan Mbappe tak lantas bakal sirna begitu saja. Apalagi tahun depan penyerang 21 tahun tersebut bakal memasuki tahun terakhir dalam kontraknya dengan PSG.
“Tidak mungkin Mbappe akan memperpanjang kontraknya dengan PSG. Mereka bakal punya kesepakatan yang sudah terjalin satu sama lain karena PSG sepakat untuk melepasnya musim panas ini. Menurut saya, kepindahannya cuma masalah waktu saja,” imbuh Rothen.