Infomainbola – Liverpool harusnya menjadi klub super kaya andai menerima tawaran Sheikh Mansour pada 2008. Hanya saja, rencana pembelian Sheikh Mansour ditolak dan dia beralih ke Manchester City.
Sheikh Mansour membeli Manchester City pada 2008. Sejak saat itu, Man City berubah menjadi klub super. Dari tim papan tengah, Man City mampu bersaing dalam perebutan gelar juara setiap musim.
Man City juga terus membeli pemain papan atas dunia dengan harga mahal. Selain itu, The Citizen juga membangun akademi dengan investasi yang besar. Man City juga merekrut banyak pemain muda.
Sejak kedatangan Sheikh Mansour, Man City telah memenangkan empat gelar juara Premier League. Man City juga mendapat tujuh piala lain. Kini, Man City punya ambisi besar di Liga Champions.
Sheikh Mansour Bidik Liverpool
Mantan pemain Liverpool, Graeme Souness, mengatakan bahwa Man City bukan bidikan utama Sheikh Mansour pada 2008. Ketika itu, rencana utama Sheikh Mansour adalah membeli Liverpool.
“Saya pergi ke Dubai, 12 atau 13 tahun yang lalu. Tinggal di Atlantis Hotel, tiba sore hari. Berjalan di sekitar hotel bersama istri dan anak saya dan pergi ke restoran Nobu yang kosong,” kata Souness kepada Sky Sports.
“Ketika berjalan keluar, seseorang datang dan memperkenalkan diri, lalu seorang wanita datang dia memperkenalkan dirinya sebagai Amanda [Staveley]. ‘Saya seorang pendukung Liverpool’,” kenangnya.
“Sepanjang percakapan dia berkata, ‘Saya bertanggung jawab membawa keluarga Abu Dhabi ke Man City’ dan saya berkata, ‘tetapi lima menit yang lalu Anda mengatakan Anda adalah pendukung Liverpool – mengapa Anda tidak membawa mereka ke Liverpool?’,” kata Souness
Ditolak Pemilik Liverpool
“Saya membuat tawaran dan saya mencoba membeli Liverpool tetapi George Gillett dan Tom Hicks sangat sulit untuk ditangani, pada akhirnya mereka pergi begitu saja,” kata Souness.
Amanda yang dimaksud Souness adalah Amanda Staveley. Dia adalah orang di balik proses akuisisi Man City dari Thaksin Shinawatra ke investor asal Abu Dhabi di bawah kendali Sheikh Mansour. Kini, Amanda bekerja untuk konsorsium Arab Saudi yang hendak membeli Newcastle.
