infomainbola – Perjalanan Sulit James Rodriguez di Real Madrid mungkin membuat sebagian fans Los Blancos mengibai. Namun, bagaimana jika sebagian besar kesulitan James disebabkan oleh sifat buruknya sendiri?
James boleh jadi masih mengenakan kostum El Real, tapi sebenarnya dia tidak benar-benar dianggap. Zinedine Zidane jelas tidak terlalu menyukai gelandang Kolombia itu, yang terlihat dengan minimnya kesempatan bermain James.
Zidane pun sempat dikritik karena perlakuan buruk terhadap James itu, meski alasannya jelas. Kini, analis sepak bola Spanyol, Ivan Meija, membongkar rahasia bahwa kesulitan James sebenarnya disebabkan oleh sifatnya sendiri.
Merasa Penting
Kata Meija, sifat terburuk James adalah rasa percaya dirinya yang berlebihan. James memandang dirinya sebagai pemain terpenting di Madrid, merasa harus diperlakukan istimewa. Meski sudah dipinjamkan ke Bayern, sifat itu masih jelas ditunjukkan James.
“James adalah anak kecil yang manja. Dia tidak mau jadi pesepak bola, tidak mau jadi sukses. Nahasnya dia merasa jadi tokoh utama, tapi saat itu di Real Madrid masih ada sosok Cristiano Ronaldo,” ungkap Meija kepada Corrillo de Mao via Marca.
“Dia berhenti berjuang jadi pesepak bola dan mulai mementingkan nama besarnya. Dia tidak pernah bersikap profesional, sebab dia berpikir bahwa tim itu miliknya.”
“Dia pernah berseteru dengan [Rafael] Benitez, juga berseteruh degan [Claudio] Ranieri. Dia tidak menyukai semua orang,” imbuhnya.
Bukan Kesalahan Zidane
Saat ini James jelas bermasalah dengan Zidane, tapi Meija sendiri yakin bahwa Zidane tidak bersalah. James memang layak dicadangkan, karena sifat dan sikapnya di sesi latihan yang bisa merusak tim.
“Itu karena dia [James], jangan salahkan para pelatih. Ini bukan kesalahan Zidane, klub yang memaksa Zidane untuk tetap melatih sang pemain. Namun, Zidane beberapa kali mendapati James bicara buruk,” lanjut Meija.
“[Carlos] Queiroz telah mencoret James dari Timnas Kolombia, itu karena dia tidak bisa terus memaklumi kebiasaan James yang bicara buruk tentangnya,” tandasnya.