Infomainbola – Tanpa pertandingan, tanpa pendapatan, Barcelona merupakan satu dari banyak klub yang menghadapi masalah finansial di tengah krisis virus corona beberapa pekan terakhir. Keberlangsungan klub sedang dipertaruhkan.
Menurut Marca, ancaman kerugian Barca terbilang besar. Mereka menatap kerugian melebihi 100 juta euro jika sepak bola tidak dilanjutkan, jumlah itu sekitar 10 persen dari bujet klub untuk musim 2019/20 ini.
Karena itulah Barca sudah berusaha merayu para pemain dan staf pelatih untuk memotong gaji mereka sementara. Pihak klub sudah berusaha sejak pekan lalu, tapi sampai sekarang belum ada kesepakatan apa pun.
Ancaman kerugian 100 juta euro inilah yang jadi momok terbesar Barca saat ini. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bisa Rugi Besar
Sebagai perbandingan, Barca bisa meraup sampai 93 juta euro dari penjualan tiket musim lalu, dengan rata-rata 3,3 juta euro dari setiap pertandingan di Camp Nou.
Jika La Liga dan Liga Champions benar dihentikan total, Barca bisa merugi sampai 26,4 juta euro dengan asumsi mereka bisa melangkah sampai semifinal. Jumlah itu ditambah dengan kerugian 22,5 juta euro dan 10,5 juta euro yang seharusnya dihadiahkan UEFA pada tim yang bisa melangkah cukup jauh.
Selain penjualan tiket dan kompensasi UEFA, Barca juga menghadapi ancaman kerugian yang sangat besar dari hak siar televisi. Barca sudah mendapatkan sampai 85 persen dari total hak siar musim ini, tapi mereka masih belum menerima 25 juta euro sisanya.
Lalu masih ada ancaman kerugian lainnya, seperti penjualan kostum, pendapatan museum, dll. Barca bisa merugi sampai 15 juta euro karena penutupan museum.
Potong Gaji Pemain
Angka-angka di atas benar-benar jadi beban petinggi Barca pada beberapa pekan terakhir. Karena itulah mereka bernegosiasi dengan para pemain terkait pemotongan gaji, tidak ada solusi lain.
Kabarnya, Barca ingin para pemain memotong gaji mereka sebesar 70% sampai 30 Juni 2020 nanti. Jika jadi, jumlah itu bakal membantu Barca berhemat sampai 106 juta euro, nyaris sama dengan jumlah kerugian yang akan mereka hadapi.
Sayangnya, sampai sekarang para pemain masih belum satu suara. Kabarnya ada sejumlah pemain yang meragukan gagasan pemotongan gaji, mereka merasa jumlah pendapatan Barca jauh lebih besar dari yang terlihat.
Sumber: Marca
