Termasuk Henry, Ini 7 Bomber Terbaik Arsenal dalam 2 Dekade Terakhir

Termasuk Henry, Ini 7 Bomber Terbaik Arsenal dalam 2 Dekade Terakhir
DIBERIKAN Henry, Ini 7 Bomber Terbaik Arsenal dalam 2 Dekade Terakhir

Infomainbola – Arsenal merupakan salah satu klub papan atas di Inggris. Klub berjulukan Meriam London itu pernah mengangkat trofi juara Liga Premier sebanyak tiga kali.

Sebagai klub besar, Arsenal telah berhasil membuat pemain-pemain hebat dari semua posisi, termasuk striker.

Pada era 2000-an, Arsenal memiliki Dennis Bergkamp dan Thierry Henry , membiarkan striker yang boleh dibilang terhebat di era Liga Premier.

Bergkamp Memperbaiki The Gunners durasi 1995-2006, sementara Henry pada 1999-2007.

Robin van Persie mengambil alih tongkat estafet dari dari. Striker asal Belanda itu jadi kesayangan selama 2004-2012, dengan tampil dalam total 278 pertandingan dan skor 132 gol di semua ajang.

Kini, ada sosok Pierre-Emerick Aubameyang yang jadi andalan di lini depan. Pemain asal Gabon ini bergabung sejak 2018 dan saat ini berstatus sebagai kapten tim.

Di luar empat penyerang itu, lini depan London belum pernah dipenuhi Lukas Podolski, Nwankwo Kanu, Danny Welbeck, Lucas Perez hingga penyerang asal Korea Selatan, Park Chu-young.

Namun, seperti mengundang klub lain, The Gunners juga mengundang kurang beruntung dengan beberapa striker yang mereka boyong ke London Utara. Yaya Sanogo dan Marouane Chamakh boleh dianggap sebagai contoh penyerang yang gagal diterima di Arsenal.

Berikut striker deretan terbaik yang pernah dimiliki Arsenal. Meriam London mulai musim 2000-2001 hingga sekarang. Simak daftar selengkapnya di bawah ini.

1. Thierry Henry (1999-2007)
Henry harus mendapatkan posisi teratas dalam daftar ini. Dia, sosok yang sederhana namun jenius.

Sejak Musim 2000-2001 dan seterusnya, Henry mencetak 202 gol dalam 329 pertandingan.

Diprediksi, perlu waktu lama buat Arsenal untuk memiliki striker sekelas Henry lagi.

2. Dennis Bergkamp (1995-2006)
Bergkamp menghabiskan waktu-waktu terbaiknya di Arsenal sebelum 2000. Namun, dia tetap layak masuk daftar dan tergantung di urutan atas.

Striker asal Belanda ini diberkati kecepatan, namun dia kuat dan teknis, Bergkamp adalah striker brilian.

Bergkamp membantu Arsenal memenangkan 10 trofi dan dinilai salah seorang pemain terhebat dalam sejarah klub.

3. Robin van Persie (2004-2012)
Van Persie merapat ke Arsenal pada musim panas 2004. Pada awalnya dia kesulitan, tetapi dia tak membiarkan untuk mendapatkan kepercayaan.

Pemain asal Belanda bertambah setiap musimnya. Satu di antara penampilan terbaiknya dia tunjukkan pada musim 2011-2012, dengan menceploskan 30 gol di Liga Premier.

Sayangnya, itu jadi musim terakhirnya di London Utara. Dia mematahkan hati The Gunners saat memutuskan pindah ke Manchester United.

Lebih menyakitkan, van Persie memastikan titel Liga Premier di klub barunya di Stadion Emirates.

4. Pierre-Emerick Aubameyang (2018 -…)
Arsenal memecah gelar saat memboyong Aubemeyang dengan 60 juta paun pada awal musim 2018. Uang sebanyak itu dikeluarkan tak sia-sia.

Di sisi lain, beberapa tahun terakhir ini Arsenal memang menggunakan periode suram. Hanya, itu sepenuhnya gagal striker asal Gabon tersebut. Sejauh ini Aubameyang mengoelso 61 gol dalam 97 pertandingan.

5. Olivier Giroud (2012-2018)
Bisa jadi, Giroud tak perlu mendapat perhatian yang pantas dia dapatkan. Padahal, pemain asal Prancis ini merupakan penyerang luar biasa, lengkap teknisnya bagus di udara dan tajam.

Giroud mengoleksi 105 gol dalam 253 pertandingan buat Arsenal sebelum hengkang ke Chelsea pada 2017.

6. Sylvain Wiltord (2000-2004)
Wiltord melakukan tugasnya di lini depan Arsenal dengan cukup baik. Sosok yang populer di kalangan penggemar London Meriam ini mencetak 49 gol dalam 175 penampilan.

Wiltord turut berkontribusi dalam catatan ciamik Arsenal kala tak terkalahkan pada musim 2003-2004.

7. Emmanuel Adebayor (2006-2009)
Adebayor bermain selama empat musim di Arsenal. Dia tampil luar biasa pada musim 2007-2008, mencetak 24 gol di Liga Premier dan enam gol lagi di turnamen domestik lainnya.

Namun, striker asal Togo ini mencoreng citranya di hadapan penggemar The Gunners setelah memutuskan hijrah ke Manchester City pada 2009 dan memenangkan gol ke gawang.

Dia semakin menyulut transisi The Gunners saat memutuskan pindah ke klub saingannya, Tottenham Hotspur pada 2011.