infomainbola.com – Pengakuan Dani Ceballos baru-baru ini cukup mengejutkan. Dia berkata belum bicara dengan Zinedine Zidane sejak meninggalkan Real Madrid untuk menjalani masa peminjaman di Arsenal.
Kasus Ceballos ini menggarisbawahi buruknya hubungan Zidane dengan beberapa pemain Madrid, atau setidaknya pemain yang dia anggap tidak penting. Awalnya Ceballos mau dipinjamkan ke Arsenal dengan harapan bisa kembali dan membuktikan diri, tapi sepertinya hal itu sulit terjadi.
Ini bukan pertama kalinya Ceballos bicara soal hubungan buruknya dengan Zidane. Hubungan keduanya buruk, khususnya karena Zidane sulit memberi kesempatan bermain pada Ceballos.
Alvaro Morata
Morata kembali ke Madrid setelah menjalani dua tahun masa peminjaman di Juventus. Di sana dia jadi pemain kunci, menempuh nyaris 100 pertandingan dan mencetak 27 gol.
Zidane menyambut Morata dengan tangan terbuka, sudah jelas Madrid saat itu membutuhkan penyerang nomor 9 lainnya. Namun, Zidane tidak bisa memberikan menit bermain yang diinginkan Morata.
Morata jadi pemain penting ketika Madrid menjuarai La Liga dan Liga Champions musim 2016/17, dengan 20 gol dari 43 pertandingan. Namun, dia jarang bermain di laga-laga penting.
Hal ini merusak hubungan Morata dengan Zidane, hingga akhirnya Morata memilih pergi ke Chelsea.
Mateo Kovacic
Nasib Kovacic tidak jauh berbeda dari Morata, dia hanya pemain pelapis di musim 2016/17. Meski melewati satu tahun lebih banyak dari Morata, Kovacic akhirnya tersingkir begitu saja.
Zidane memandangnya sebagai pemain penting, tapi jelas Kovacic masih belum bisa menggusur trio Casemiro, Toni Kroos, dan Luka Modric pada laga-laga penting.
Pada akhirnya Kovacic kehabisan kesabaran dan mengikuti jejak Morata. Dia bersikeras dipinjamkan ke Chelsea, lalu mengubah statusnya jadi permanen awal musim ini.
James Rodriguez
Seperti kasus Morata, James meninggalkan Los Blancos setelah musim 2016/17. Dia tidak senang terus duduk di bangku cadangan, ingin bermain dan jadi pemain inti.
James hengkang ke Bayern sebagai pemain pinjaman selama dua musim. Hubungannya dengan Zidane terus memburuk, bahkan sampai saat ini.
Gelandang Kolombia ini kembali ke Bernabeu musim panas lalu, tapi sepertinya jelas bahwa James tidak masuk rencana Zidane. Meski mendapatkan banyak menit bermain di awal musim ini, James akhirnya terabaikan lagi.
Gareth Bale
Kasus yang paling populer. Bale terbilang keras kepala, ngotot bertahan di Madrid meski hubungannya dengan Zidane jelas buruk.
Bale memang tetap mencetak gol dan memberikan kontribusi bagi tim, tapi perilakunya di luar lapangan kerap jadi masalah. Hubungannya dengan fans Madrid begitu buruk.
Zidane sudah menegaskan ingin melepas Bale musim panas lalu, tapi Madrid tidak bisa menemukan pembeli yang tepat.
Dani Ceballos
Kasus teranyar, Ceballos jelas menderita karena keputusan-keputusan Zidane. Gelandang muda Spanyol ini tampil impresif di ajang Euro U-21, Madrid membuat keputusan logis dengan mendatangkannya.
Namun, entah mengapa Zidane tidak benar-benar memercayai Ceballos. Bahkan Zidane membuka pintu kepergian Ceballos lebar-lebar.
Sekarang, setelah kemunculan Fede Valverde, Ceballos sepertinya semakin tidak punya kesempatan jika kembali ke Madrid. Keputusan terbaik baginya adalah berusaha mempermanenkan transfer ke Arsenal.