infomainbola – Dua bulan tanpa sepak bola telah mendorong klub-klub untuk fokus menentukan langkah mereka pada bursa transfer musim panas mendatang, Barcelona salah satunya. Raksasa Catalan itu mengusung proyek besar pengembangan skuad.
Harapan Barca begitu tinggi. Sang presiden, Josep Maria Bartomeu, mengemban misi besar untuk mendatangkan Neymar atau Lautaro Martinez. Transfer ini sulit, bahkan nyaris mustahil.
Kedua pemain memang ingin bergabung dengan Barca, tapi keputusan tidak sepenuhnya berada di tangan mereka. Ada beberapa faktor yang terlibat dalam negosiasi, mulai dari sikap PSG dan Inter Milan, harga jual, hingga krisis finansial pascakrisis virus corona.
Tidak Ada yang Mau Pergi
Melihat sulitnya situasi finansial Barca dan mahalnya harga pemain bidikan mereka, salah satu cara yang paling mungkin mereka tempuh adalah dengan menawarkan sejumlah pemain. Pada kasus Neymar, Barca sudah beberapa kali menawarkan skema ini.
PSG bergeming, harga Neymar masih sangat tinggi. Satu-satunya harapan Barca adalah menunggu kontrak Neymar habis atau setidaknya meminta Neymar bergerak memaksakan kepindahannya.
Cara lain, Barca dikabarkan mencoba merayu PSG dengan menawarkan Antoine Griezmann. PSG tertarik, tapi opsi ini nyaris mustahil karena Griezmann jelas tidak mau pergi.
Kejar Lautaro
Selain kesulitan dalam usaha transfer Neymar, Barca pun harus menghadapi tantangan dalam usaha mendatangkan Lautaro dari Inter Milan. Masalahnya serupa, harga Lautaro terlalu tinggi, Barca mencoba menawarkan beberapa pemain.
Masalahnya, tidak ada satu pun pemain Barca yang tertarik pindah ke Inter. Pihak klub sudah mencoba menyodorkan Ivan Rakitic, bahkan sampai mengucilkannya, tapi gelandang Kroasia itu menolak mentah-mentah.
Pemain lainnya yang menarik di mata Inter adalah Arthur Melo, gelandang pula. Namun, kabarnya Barca berubah pikiran perihal Arthur. Mereka ingin menukarnya dengan gelandang Juventus, MIralem Pjanic.
Nahasnya, sama dengan kasus Griezmann dan Rakitic, Arthur pun tegas tidak mau meninggalkan Barca.
Tidak Bisa Menjual
Kondisi ini tentu membuat Barca kesulitan. Skuad mereka terlalu padat, khususnya di lini tengah, tapi tidak ada pemain yang au pergi dengan sukarela.
Barca bisa saja memaksa menjual mereka, tapi itu bisa mencoreng reputasi klub. Di sisi lain, jika terus mengalah, Barca bisa kerepotan di masa mendatang karena proyek pengembangan skuad tidak berjalan.
Juara La Liga ini berada di situasi sulit. Pilihan apa pun yang diambil berisiko keliru.