Infomainbola – Kecerdikan Lyon dalam memanfaatkan situasi mungkin bisa menjadi penyebab Juventus kalah. Namun sang penjaga gawang, Wojciech Szczesny, punya jawaban yang lebih masuk akal.
Seperti yang diketahui, Juventus berhadapan dengan Lyon dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada hari Kamis (27/2/2020). Pada akhirnya, sang juara bertahan Serie A tersebut tumbang dengan skor 0-1.
Lyon pandai memanfaatkan situasi. Gol yang diceta Lucas Tousart pada menit ke-31 terjadi saat bek Juventus, Matthijs De Ligt, sedang dirawat di pinggir lapangan karena cedera. Jadilah Juventus bermain dengan 10 orang pada saat itu.
Namun yang lebih penting adalah fakta bahwa Juventus tak begitu tajam untuk membalikkan kedudukan. Dari 14 kali tembakan yang mereka lepaskan, tidak ada satupun yang berhasil menemui sasaran.
Kesalahan Juventus
Performa Juventus memang patut untuk disoroti. Bahkan Szczesny sendiri pun mengakui kalau rekan-rekan setimnya tidak bermain pada standar yang diharapkan. Terutama di babak pertama.
“Kami bermain dengan salah di babak pertama, tanpa agresi ataupun organisasi. Kami menyelesaikannya pada babak kedua, tapi itu tidak cukup,” ujarnya setelah pertandingan selesai kepada Sky Sport Italia.
“Meskipun begitu, ini adalah hasil yang bisa kami balikkan di leg kedua. Kami membayarnya dengan kekalahan hari ini, tapi babak kedua berlangsung dengan baik dan kami harus bergerak maju ke depan,” lanjutnya.
Kebobolan Gol yang Bisa Dihindari
Szczesny paham bahwa gol semata wayang Lyon tercipta dalam situasi di mana Juventus sedang tidak diuntungkan. Namun, pria berkebangsaan Polandia itu merasa bahwa gol tersebut sebenarnya bisa dihindari.
“Kekurangan satu orang jelas tidak membantu, namun kami seharusnya bisa menghindari bola bergerak ke garis sejak awal,” tambah Szczesny.
“Begitu mereka masuk ke dalam posisi tersebut, bisa jadi ada tembakan atau apapun itu, sebelumnya kami membuat kesalahan,” pungkasnya.
Laga kali ini menghasilkan sejumlah PR yang harus segera diselesaikan oleh Sarri dan para pemainnya. Jika tidak, klub berjuluk Bianconeri itu bisa menelan hasil buruk lainnya saat bertemu Inter Milan di Serie A akhir pekan nanti.