Infomainbola – Paul Scholes membagikan pendapatnya tentang posisi terbaik Marcus Rashford di Manchester United. Dia tahu Rashford pencetak gol terbaik MU saat ini, tapi bukan berarti Rashford harus bermain sebagai penyerang sentral nomor 9.
Perdebatan soal posisi terbaik Rashford ini sudah mencuat sejak musim lalu, di era Jose Mourinho. Kala itu, Mourinho memang beberapa kali menurunkan Rashford di pos penyerang sayap kiri, lalu beberapa kali mengembalikannya ke pos striker sentral.
Pergantian posisi ini beberapa kali dikritik, Mourinho dianggap keliru menangani Rashford. Striker muda Inggris itu diyakini lebih cocok bermain sebagai striker sentral, bukan di sisi kiri.
Ingatan Scholes
Beberapa waktu lalu, Rashford mengaku senang bermain di dua posisi tersebut. Dia nyaman jadi striker, tapi juga senang bermain sebagai winger kiri.
Kini, Scholes mengingat kembali apa yang jadi kekuatan terbaik Rashford. Scholes pernah melihat langsung perkembangan Rashford muda saat masih berjuang di akademi MU.
“Saya selalu ingat melihat dia [Rashford], khususnya di akademi, dan dia adalah seorang penyerang tengah. Terkadang saya akan mendatangi pertandingan hanya untuk menonton dia, tidak benar-benar melihat posisi bola,” ujar Scholes kepada UTD Podcast.
“Saya mengamati pergerakannya, apakah dia cukup cerdas untuk menjalin hubungan dengan para gelandang? Saya kira dia memang punya itu.”
Striker Cerdas, tapi…
Scholes ingat bagaimana momen pertama kali Rashford menjalani debutnya di tim inti MU. Saat itu dia tahu Rashford akan jadi salah satu pemain top Setan Merah, hanya butuh kesempatan dan waktu untuk berkembang.
“Dia telah membuktikan bakatnya sebagai striker, atau bermain di sisi kiri. Saya selalu mengingatnya sebagai bocah, dan saya kira dia punya kecerdasan dan pergerakan sebagai striker,” sambung Scholes.
“Dia tampak mematikan sebagai striker nomor 9, tapi sekarang ketika melihatnya dalam pertandingan, dia tampak lebih nyaman bermain di sisi kiri,” tutupnya.
Sumber: Man United