infomainbola.com – Alf Inge Haaland mengklaim Erling Braut Haaland gagal merapat ke Old Trafford karena usaha Ole Gunnar Solskjaer tidak sepenuhnya didukung oleh manajemen Manchester United.
Solskjaer berusaha keras mencari penyerang tengah baru pada musim dingin kemarin. Sebab sebelumnya ia telah melepas Romelu Lukaku,
Beberapa nama sempat dikaitkan dengan United. Namun Setan Merah kemudian disebut sangat bernafsu mendaratkan Haaland dari RB Salzburg.
Solskjaer bahkan dikabarkan terbang langsung ke Austria untuk membujuk Haaland. Akan tetapi pada akhirnya striker Norwegia tersebut malah memilih pindah ke Borussia Dortmund.
Haaland diborong dengan murah. Dan yang lebih menyesakkan bagi Solskjaer, striker berusia 19 tahun tersebut langsung mengemas 12 gol dari 11 pertandingan.
Solskjaer tak Didukung Klub
Manchester United pasti menyesali kegagalannya merekrut Erling Braut Haaland. Dan Alf Inge Haaland mengatakan Setan Merah harus menyalahkan diri mereka sendiri karena kegagalan itu.
“Anda tidak pernah tahu bagaimana kelanjutannya di klub lain. Mungkin bagus juga,” katanya kepada TV2, seperti dilansir Goal International.
“Kami tidak akan pernah mendapatkan jawaban untuk itu. Tapi kami sangat senang dengan klub-klub yang telah diperkuatnya. Anda harus pergi ke klub di mana seluruh klub menginginkan Anda, bukan hanya pelatih,” cetusnya.
“Saya pikir itu hal yang paling penting, di samping bagaimana klub telah selama lima atau sepuluh tahun terakhir dan ke arah mana mereka telah melangkah.”
Kecaman Eks Gelandang
Sebelumnya kegagalan Manchester United untuk merekrut Erling Braut Haaland ini telah dikecam oleh mantan gelandangnya sendiri, Paul Ince. Ia mengatakan bahwa klub sekelas Setan Merah tak boleh melewatkan kesempatan untuk meraih bomber tajam, apalagi bomber itu bisa membantu mereduksi jarak mereka dengan Manchester City dan Liverpool.
“Jika mereka ingin menutup celah di Manchester City dan Liverpool maka mereka membutuhkan striker kelas dunia.”
“Mereka memiliki kesempatan dengan Haaland, anak muda yang pergi ke Dortmund, itu benar-benar menyedihkan. Ia adalah pemain muda yang sangat, sangat bagus, yang dapat meningkatkan kualitas ti dan Anda tidak bisa membiarkan orang seperti itu lolos dari jaring.”
“Itu mengecewakan karena mereka tidak bisa mendapatkannya. Mereka harus memiliki seseorang yang mendapat 20-25 gol setiap musim.”
