Infomainbola – Raksasa La Liga, Barcelona kembali dihantam skandal setelah mereka dituduh menyewa perusahaan public relation (PR) untuk menyerang para ikon klub mereka sendiri.
Perusahaan PR bernama I3 Ventures tersebut kabarnya dibayar dengan tugas untuk membersihkan citra presiden Josep Maria Bartomeu di media sosial seperti Twitter dan Facebook.
Skandal ini muncul setelah sebelumnya terjadi drama perselisihan internal antara direktur Barcelona, Eric Abidal dengan kapten tim, Lionel Messi perihal pemecatan Ernesto Valverde.
Para Legenda jadi Korban
Podcast dengan judul Que t’hi jugues di Cadena SER lah yang membuka borok Barcelona ini. Menurut laporan mereka, perusahaan yang disewa Barca mengelola kurang lebih 100 akun di Twitter dan Facebook.
Tugas dari sekitar 100 akun bayaran ini adalah untuk menyerang beberapa orang di media sosial, mulai dari Messi, Gerard Pique, Pep Guardiola, Xavi, Carles Puyol, hingga Joan Laporta.
Messi pernah banjir serangan di media sosial ketika ia memilih untuk menunda perpanjangan kontrak di Barca. Sementara itu, Pique diserang gara-gara dianggap lebih mementingkan terjun ke dunia bisnis.
Semua Demi Bartomeu
Tujuan akhir yang ingin dicapai dari para akun bayaran ini adalah untuk menciptakan citra yang bagus bagi sosok Bartomeu.
Sosok lain yang diyakini menjadi korban serangan akun bayaran tersebut adalah kandidat presiden Barcelona dalam pemilihan 2021 mendatang, yakni Victor Font.
Skandal terbaru ini tentu saja makin menambah masalah Barca pada musim ini. Pemecatan Valverde dan kemudian penunjukan Quique Setien sebagai entrenador adalah buah performa Blaugrana yang tidak konsisten pada musim ini.
Sumber: Cadena SER