Singgung Guendouzi, Begini Cara Arteta Memilih Starting XI Arsenal

Infomainbola – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tidak akan melakukan tebang pilih dalam menentukan pemain yang diusung. Seolah menyinggung salah satu pemainnya, Matteo Guendouzi, ia mengatakan bahwa dirinya akan mengutamakan perilaku ketimbang kualitas.

Pada laga Premier League kontra Newcastle United akhir pekan kemarin, nama Guendouzi tidak terlihat dalam daftar starting XI yang diturunkan Arteta. Jangankan itu, namanya bahkan tidak tercantum di barisan penghuni bangku cadangan.

Usut punya usut, diketahui kalau gelandang asal Prancis tersebut sempat bersitegang dengan Arteta beserta staf kepelatihannya. Permasalahan itu terjadi saat the Gunners sedang menjalani proses pelatihan di Dubai selama masa jeda musim dingin.

Kendati demikian, hukuman ‘pengasingan’ itu tidak berlangsung lama. Ia masih berlatih bersama rekan-rekan setimnya pada hari Rabu (19/2/2020) waktu setempat dan berpeluang dimainkan saat Arsenal menjalani laga 32 besar Liga Europa.

Cara Arteta Menentukan Starting XI

Dalam konferensi persnya, Arteta berbicara soal bagaimana dirinya memilih pemain untuk mengisi daftar starting XI. Eks asisten pelatih Manchester City itu berkata kalau dirinya lebih mengutamakan perilaku ketimbang kualitas.

“Saya memilih tim dan skuat berdasarkan dari bagaimana para pemain berlatih, bagaimana mereka bermain, bagaimana mereka bersikap,” ujar Arteta seperti yang dikutip dari Goal International.

“Setiap pekannya akan berbeda. Satu pekan dikarenakan satu alasan, satu pekan bakalan ada alasan lainnya. Ini soal bagaimana kami berlatih, bermain, dan hidup,” lanjutnya.

“Saya menginginkan pemain yang terbaik untuk pertandingan dan saya memilih mereka sehubungan dengan apa yang saya lihat setiap harinya,” tambahnya.

Soal Lawan Olympiacos

Pada hari Jumat (21/2/2020) besok, Arteta akan menjalani laga debutnya sebagai pelatih kepala di ajang Liga Europa. Seperti yang diketahui, Arsenal bakalan bertandang ke markas klub asal Yunani, Olympiacos, di laga leg pertama babak 32 besar.

“Saya sangat senang. Saya sudah sering menyaksikan mereka. Mereka terbiasa mendominasi liga jadi kami harus beradaptasi dan bermain dengan gaya bermain yang lawan butuhkan.”

“Secara kolektif, mereka sangat hidup dengan gagasan yang jelas soal apa yang ingin lakukan. Mereka tidak bermain sehubungan dengan lawannya – itulah yang paling saya sukai,” pungkasnya.

(Goal International)

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif