Infomainbola – Bek Simon Kjaer mengaku ia bermimpi untuk bisa terus bertahan di AC Milan dan mengungkapkan bantuan Stefano Pioli yang membuatnya langsung bisa memberikannya rasa percaya diri begitu tiba di San Siro.
Milan mendatangkan Kjaer dari klub La Liga, Sevilla, pada bulan Januari 2020 kemarin. Namun Rossoneri memiliki opsi untuk membelinya secara permanen.
Kjaer langsung menjadi andalan lini belakang Rossoneri. Ia diduetkan dengan Alessio Romagnoli.
Bek berusia 31 tahun ini pun langsung merasa betah bermain di Milan. Kjaer tak mau balik ke Sevilla musim depan.
Mimpi Simon Kjaer
Eks bek Atalanta ini mengatakan bahwa keinginan untuk bertahan di San Siro itu sangat bergantung pada dirinya sendiri. Simon Kjaer mengatakan ia harus bekerja keras untuk meyakinkan AC Milan agar mau memermanenkan servisnya.
“Impian saya adalah tetap di Milan dan ketika saatnya tiba, kami akan membicarakannya dengan klub. Saya harus memberikan tekanan maksimum pada klub saya untuk meyakinkan mereka untuk membuat opsi untuk membeli menjadi kenyataan,” katanya kepada Corriere dello Sport.
“Saya masih bekerja untuk tetap di Milan, bahkan jika kita tidak bermain. Saya berusaha meningkatkan kemampuan saya, tidak hanya secara fisik tetapi juga mental,” tegas Kjaer.
Bantuan Pioli
Simon Kjaer sebelumnya sempat dipinjamkan ke Atalanta per awal September 2019. AKan tetapi ia gagal meyakinkan pelatih Gian Piero Gasperini. Sebagai gantinya La Dea akhirnya memutus kontraknya lebih cepat.
Kini di AC Milan Kjaer mampu tampil apik. Menurutnya, ia bisa sukses di Rossoneri dan tidak di Atalanta karena Stefano Pioli membimbingnya dengan cepat sedari awal.
“Saya tidak punya apa-apa untuk membuktikan diri, saya selalu sangat penuh perhatian dan profesional. [Pelatih La Dea Gian Piero] Gasperini jelas dengan saya, masalahnya taktis,” keluhnya.
“Pioli memberi saya kepercayaan diri segera; ia banyak berbicara kepada saya. Ia bertanya kepada saya bagaimana lebih baik mempekerjakan saya dan dengan pelatih seperti itu, itu mudah,” tandasnya.