Sepakbola Menghibur Chelsea Tutupi Borok di Lini Belakang

Pemainan indah Chelsea membaut Frank Lampard sejenak melupakan blunder lini belakang timnya (Foto:by Jan Kruger/Getty Images)

infomainbola – Frank Lampard begitu mengagumi performa Chelsea saat menang atas Burnley. Saking kagumnya, ia memaafkan blunder timnya yang berakibat dua gol The Clarets. game pkv

Chelsea meraih kemenangan 4-2 bertandang ke Turf Moor untuk menghadapi Burnley di pekan ke-10 Liga Inggris, Sabtu (26/10/2019) malam WIB. Di laga ini, The Blues mempertontonkan penampilan yang menghibur lewat kombinasi umpan pendek yang mereka mainkan.

Dikutip dari Opta, pasukan Frank Lampard membuat 670 umpan dengan tingkat akurasi hingga 84,9 persen sepanjang 90 menit. Cara bermain mereka begitu merepotkan Burnley.

Ini terbukti dengan Chelsea mampu unggul 4-0 terlebih dahulu lewat hat-trick dari Christian Pulisic dan satu gol dari Willian. Meski begitu, perfoma Chelsea di laga ini bukannya tanpa cela.

Menjelang laga berakhir, lini belakang Chelsea lengah sehingga Burnley membuat dua gol dari sepakan jarak jauh. Jay Rodriguez dan Dwight McNeil yang membobol gawang Kepa Arizzabalaga, begitu leluasa melepas tembakan.

Kecerobohan lini belakang Chelsea tersebut menurut Lampard memang layak untuk dikritisi. Namun, pelatih asal Inggris itu memilih menyimpannya untuk kesempatan lain mengingat para pemain juga sudah tampil menghibur saat memegang bola.

“Saya akan menjadi yang pertama mengkritik kecerobohan mereka yang mengakibatkan kebobolan. Namun saya tak akan melakukannya malam ini,” tutur Lampard dikutip dari BBC.

“Itu karena cara mereka bermain, pergerakan mereka saat memegang bola, ada begitu banyak hal hebat untuk dikagumi. Saya tidak akan melakukan itu di ruang ganti malam ini. Kami datang ke stadion yang sangat sulit dan berhasil memenangkan laga dengan nyaman,” tuturnya menambahkan.

Rapuhnya lini belakang sepertinya masih menjadi pekerjaan rumah untuk Lampard. Chelsea kini sudah kebobolan 16 gol di Liga Inggris. Catatan tersebut merupakan yang paling buruk di antara tim peringkat di 10 besar.