Segalanya Lebih Baik di Tottenham, Kulusevski Lega Bisa Tinggalkan Juventus!

Segalanya Lebih Baik di Tottenham, Kulusevski Lega Bisa Tinggalkan Juventus!
Pemain Tottenham, Dejan Kulusevski (kiri) berebut bola dengan penggawa Middlesbrough dalam laga putaran kelima FA Cup hari Rabu (2/3/2022).

InfoMainBola – Dejan Kulusevski mengaku lega bisa meninggalkan Juventus musim panas lalu. Sekarang dia jadi salah satu pemain reguler Tottenham di bawah bimbingan Antonio Conte.

Kulusevski awalnya dipinjam Tottenham dari Juve pada bursa transfer musim dingin Januari 2022. Enam bulan kemudian, Spurs mengubah status pinjaman tersebut jadi permanen.

Keputusan tersebut terbukti tepat. Awal musim ini Kulusevski sudah tampil luar biasa dengan 11 assists dari 29 pertandingan di Premier League. Dia tampak sangat nyetel dalam tim Conte.

Oleh sebab itu, Kulusevski merasa dia sudah membuat keputusan tepat dengan meninggalkan Juve untuk tottenham. Apa katanya?

Kerja keras yang sama, tapi …
Kulusevski tidak bermaksud menyalahkan Juve, dia sudah bekerja keras di Turin, tapi situasi tidak berjalan baik. Bahkan dia mengaku kerja kerasnya di Spurs dan Juve sama, hanya berbeda dalam performa dan permainan di lapangan.

“Dalam sepak bola, terkadang situasi tidak berjalan dengan baik. Saya tidak mengubah apa pun beberapa bulan terakhir. Saya selalu memasuki lapangan dengan komitmen penuh,” ujar Kulusevski.

“Biar begitu, di Juventus, situasi tidak berjalan dengan baik meski saya sudah berusaha keras. Kini saya lebih suka memandang ke depan daripada ke belakang.”

Sekarang jauh lebih baik
Meninggalkan Juve tentu bukan keputusan mudah bagi Kulusevski, tapi dia mengaku puas dengan mengambil langkah tersebut. Sekarang kariernya berkembang di bawah sentuhan Conte di Tottenham.

“Meninggalkan Italia adalah keputusan terbaik saya dalam situasi tersebut. Kini segalanya berjalan lebih baik di Inggris, baik di lapangan maupun di luar lapangan,” sambung Kulusevski.

“Di Tottenham, kami lebih banyak berlatih di gym dan itu membuahkan hasil. Dunia saya berubah.”

“Saya harus mengakui bahwa saya tidak pernah bertemu seseorang dengan motivasi sebesar Conte. Ketika dia bicara dengan Anda, kalimatnya langsung masuk ke hati,” tandasnya.agen judi online