InfoMainBola – Legenda Manchester United Paul Scholes melabeli Edinson Cavani sebagai pemain yang memalukan di Old Trafford pada musim 2021-22 ini.
Cavani sempat akan pergi dari Man United pada musim panas 2021 lalu. Akan tetapi ia dibujuk untuk terus bertahan di Old Trafford.
Cavani akhirnya teken kontrak selama semusim lagi di MU. Tapi, pemain asal Uruguay itu malah jarang bermain.
Musim ini Cavani bermain hanya 20 kali saja di semua ajang kompetisi. 15 di antaranya di pentas Premier League.
Kritikan Scholes Pada Cavani
Di musim perdananya di Manchester United, Edinson Cavani tampil oke. Ia berhasil mempersembahkan 17 gol.
Musim ini ia cuma bisa mencetak dua gol dari 20 pertandingan. Cavani sendiri tak bisa tampil sering bermain karena kombinasi cedera dan hadirnya Cristiano Ronaldo.
Namun menurut Paul Scholes, Cavani tak bisa tampil seperti musim pertamanya di MU karena ia tak berkomitmen penuh pada kontraknya di MU. Scholes kemudian memberikan contoh di mana sang striker absen membela Setan Merah di laga lawan Middlesbrough di ajang Piala FA.
“Cavani saya pikir memalukan tahun ini. Ia hampir tidak pernah bermain,” katanya kepada Premier League Productions.
“Ia menarik diri dari laga Middlesbrough karena ia harus melakukan perjalanan kembali dari mana pun ia berada,” ketus Scholes.
“Lucunya, sejak pertandingan Middlesbrough itu saya rasa saya mendengar tadi malam United hanya menang lima dari 18 pertandingan atau sesuatu sejak itu,” ucapnya.
Dukungan untuk Ten Hag
Paul Scholes lantas mengatakan dengan kondisi yang sekarang ini, bos anyar Setan Merah yakni Erik Ten Hag jelas sangat butuh bantuan besar dari berbagai pihak. Namun ia ragu sang manajer akan mendapat bantuan yang diharapkan dari manajemen Manchester United.
“Ini memalukan. Manajer ini [Ten Hag] sekarang membutuhkan dukungan,” tegasnya.
“Siapa yang akan membantunya melakukan itu? Klub di lantai atas [manajemen} masih sedikit berantakan, kami tidak benar-benar tahu [apa yang terjadi],” seru Scholes.
Masa Depan Cavani
Pelatih interim Manchester United Ralf Rangnick sebelumnya sudah angkat bicara soal masa depan Edinson Cavani. Ia mengatakan laga lawan Crystal Palace adalah laga terakhir sang striker bersama MU.
Saat ini striker 35 tahun tersebut tampaknya masih belum akan pensiun. Ada kabar yang menyebut Cavani akan melanjutkan kariernya di Spanyol.
Namun ada juga kabar yang menyebut ia akan balik ke Amerika Selatan. Namun belum jelas klub mana saja yang bisa jadi pelabuhan kariernya berikutnya.