Infomainbola – Penyerang AS Monaco Keita Balde mengklaim Sadio Mane tak akan mau bertahan selamanya di Liverpool dan dalam waktu dua tahun ia mungkin akan tergoda pindah ke Real Madrid.
Mane menunjukkan bakat besarnya saat masih bermain di Southampton. Namun setelah pindah ke Liverpool pada tahun 2016, secara perlahan ia mampu menaikkan level permainannya.
Dari musim ke musim, catatan gol Mane makin membaik. Bahkan ia sempat menjadi top skor Premier League bersama Mohamed Salah dan Pierre-Emerick Aubameyang pada musim 2018-19 kemarin.
Mane juga mampu membawa Liverpool meraih trofi Liga Champions. Ia juga berhasil membuat The Reds nyaris menjadi juara Premier League pada musim 2019-20 ini.
Pujian Keita Balde
Performa dan prestasi Sadio Mane ini mendapatkan pujian dari Keita Balde. Ia mengaku koleganya itu layak berada di posisinya sekarang ini.
“Ia anak yang baik. Ia layak mendapatkan yang terbaik,” seru Keita pada AS.
“Ia rendah hati dan tidak ada yang memberinya apa pun. Ia layak berada di tempat dirinya berada pada hari ini,” tegasnya.
Tak Mudah
Sadio Mane sebelumnya sempat dikait-kaitkan dengan Real Madrid. Menurut Keita Balde, sekarang ini tak akan mudah bagi Madrid maupun tim mana pun untuk bisa mendatangkan penyerang berusia 28 tahun tersebut.
Terlebih Mane juga mengaku ia masih betah di Liverpool. Di sisi lain Jurgen Klopp juga masih terus membantunya mengeluarkan potensi terbaiknya.
“Kami belum membicarakan sepakbola, sungguh. Saya tahu ia sangat bagus di sana.”
“Pelatih sangat mencintainya. Ia telah memberikan banyak untuk Liverpool dan Liverpool kepadanya.”
“Sesuatu yang sangat menarik harus datang baginya untuk meninggalkan Liverpool. Sebuah tim besar harus datang dan berjanji kepadanya banyak hal untuk memikirkannya. Hanya ada beberapa tim seperti Liverpool.”
Berubah Dalam Beberapa Tahun
Akan tetapi Keita Balde mengatakan bahwa situasinya bisa berubah dalam beberapa tahun ke depan. Ia mengklaim saat itu Sadio Mane mungkin sudah berubah pikiran dan siap pindah ke klub lain.
“Itu tergantung banyak hal. Saya tidak tahu apa keputusannya. Dalam satu atau dua tahun, ia mungkin ingin berubah,” cetusnya.
“Saya rasa ia tidak ingin berada di sana selamanya. Ia adalah anak yang cerdas dan ia tahu apa yang baik baginya dan apa yang harus ia lakukan. Tapi di Madrid, mereka memberi banyak nama.”
(as)
