Sadar Diri, Luis Suarez Tahu Waktunya dengan Barcelona akan Berakhir

Sadar Diri, Luis Suarez Tahu Waktunya dengan Barcelona akan Berakhir

Infomainbola – Luis Suarez sadar bahwa kebersamaannya dengan Barcelona akan segera berakhir. Sehingga dirinya tidak khawatir jika klub mencari pemain baru untuk menggantikannya.

Semenjak berlabuh di Camp Nou pada tahun 2014 lalu, Suarez selalu menjadi bagian penting dalam skuat Barcelona. Sampai sekarang, ia sudah mencatatkan total 173 penampilan dalam ajang La Liga, dengan koleksi 137 gol di tangan.

Torehan prestasinya pun tak bisa dipandang sebelah mata. Sejauh ini, ia sudah mengantongi 13 gelar yang diraihnya dari semua kompetisi bersama Barcelona. Salah satunya berasal dari ajang bergengsi Eropa, Liga Champions.

Bahkan sampai musim ini, ia masih tetap dimainkan oleh Ernesto Valverde selaku pelatih jika tidak mengalami cedera. Ia berhasil menciptakan delapan gol dan satu assist dari 13 penampilannya di semua kompetisi.

Luis Suarez Sadar Diri

Sayangnya, umur tidak bisa dilawan. Pada bulan Januari nanti, Suarez akan berusia 33 tahun. Tidak lama lagi kehadirannya di starting XI Barcelona akan tergeser oleh sosok yang lebih muda.

Belakangan, Barcelona dikabarkan sedang mengincar pemain-pemain berbakat dari berbagai klub seperti Lautaro Martinez (Inter Milan) dan Marcus Rashford (Manchester United). Suarez sendiri memandang hal tersebut sebagai hal yang wajar.

“Jika klub sedang mencari, atau berharap untuk memboyong pemain bernomor sembilan lainnya, itu tidak akan terasa aneh, itu adalah realita sepak bola,” ujar Suarez kepada Ovacion, dikutip dari Daily Mirror.

“Waktunya akan tiba, di mana umur tidak akan membiarkan saya bisa menikmati permainan pada level yang Barcelona minta, namun sebisa mungkin, dan sekuat mungkin saya bersaing, saya akan bersaing,” lanjutnya.

Tekanan Berat di Barcelona

Suarez kemudian menjelaskan bahwa bermain di Barcelona tidaklah mudah. Para pemain akan selalu dihadapkan dengan sebuah ujian besar dan jika tak mampu memenuhi harapan publik, maka habislah sudah karirnya.

“Tuntutan di Barcelona besar sekali. Setiap tiga hari anda dihadapkan dengan sebuah tes, tidak ada istirahat, dan anda takkan dimaafkan jika bermain buruk di satu laga. Tak mudah bermain di Barcelona, untuk beradaptasi dan memenangkan tempat anda,” tambahnya.

“Saya harus menghormati bahwa saya telah menghabiskan waktu lima tahun di klub sambil berurusan dengan tekanan ini, dan setiap waktu mencoba untuk memberikan respon dengan sikap yang benar,” tutup mantan penggawa Liverpool tersebut.

Soal tekanan, Philippe Coutinho mungkin sudah merasakan betapa beratnya bermain di Barcelona. Seperti yang diketahui, ia terdepak ke Bayern Munchen musim ini karena tak mampu memenuhi ekspektasi publik semenjak direkrut mahal dari Liverpool tahun 2018 lalu.