INFOMAINBOLA – Tensi antara suporter Manchester United dan Ed Woodward meningkat. Sekelompok fans menyerang rumah CEO MU itu dengan lemparan flare.
Woodward belakangan jadi sasaran protes suporter menyusul hasil tak memuaskan yang didapat MU. Suporter tidak puas dengan kerja pria 48 tahun itu dalam menjalankan klub, terutama soal transfer pemain.
Protes suporter belakangan berubah jadi penyerangan terhadap rumah Woodward. Sekitar 20-30 fans MU yang memakai penutup wajah mendatangi rumah Woodward yang berada di Cheshire, Selasa (28/1/2020) malam WIB.
Mereka melemparkan flare merah melewati pagar rumah Woodward. Satu video yang diunggah di media sosial diberi keterangan ‘Ed Woodward akan mati’.
Meski demikian, Woodward dan keluarganya diketahui sedang tidak berada di rumah saat serangan terjadi. Dia tinggal bersama seorang istri dan dua anak perempuan.
MU mengecam penyerangan tersebut. Mereka berjanji akan mengusut insiden ini bersama kepolisian dan menghukum mereka yang terlibat.
“Manchester United Football Club malam ini dikabari insiden di luar rumah salah satu pegawai kami,” demikian bunyi pernyataan MU seperti dilansir Sky Sports.
“Kami tahu kalau dunia sepakbola akan bersatu di belakang kami sementara kami bekerja dengan Kepolisian Greater Manchester untuk mengindentifikasi pelaku dari serangan yang tak bisa dibenarkan ini.”
“Siapapun yang bersalah atas tindak kriminal, atau diketahui menerobos properti ini, akan dicekal seumur hidup oleh klub dan mungkin menghadapi tuntutan.”
“Fans mengekspresikan opininya itu satu hal, kerusakan kriminal dan niat untuk membahayakan hidup orang lain itu hal yang berbeda. Tidak ada alasan untuk ini.”